Kebakaran Sepuluh Rumah di Tegalsari Surabaya, 14 KK Kehilangan Tempat Tinggal

Sebanyak 10 rumah yang terdiri dari tujuh kontrakan dan tiga hunian pribadi di Jalan Kedondong Kidul II, Tegalsari Surabaya mengalami kebakaran pada Sabtu (5/11/2022) dini hari.

Dalam keterangan yang diterima suarasurabaya.net, setidaknya total ada 14 KK penghuni rumah-rumah tersebut kehilangan tempat tinggalnya.

Selain itu, dokumen-dokumen penting yang berada di rumah-rumah tersebut juga dikabarkan hangus terbakar semuanya.

Data Command Center Surabaya juga menyebut, ada korban lainnya yang dilaporkan mengalami luka-luka, dan satu orang mengalami sesak napas sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Soewandi Surabaya.

Tercatat, dari 14 KK tersebut ada delapan yang berstatus sebagai masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), baik yang sudah maupun belum terdaftar di Dinas Sosial Surabaya.

Kebakaran tersebut, terjadi sekitar pukul 01.20 dini hari WIB. Keterangan dari Rujiono, salah satu penghuni kontrakan yang ikut terbakar mengatakan, saat sedang tidur ia tiba-tiba dikagetkan dengan adanya api yang membakar bagian atas kontrakannya.

“Kemudian Pak Rujiono membangunkan anggota keluarga yang lain untuk menyelamatkan diri keluar dari rumah. Dengan cepat api menjalar ke bagian samping kanan kiri dan depan rumahnya, mengingat rumah kebanyakan semi permanen,” ujar Awang petugas Command Center Surabaya.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.09 WIB dan kondisi dinyatakan kondusif sekitar pukul 03.45 WIB. Ada 15 unit tempur mobil pemadam kebakaran (PMK) yang dikerahkan untuk pemadaman, dibantu dengan dua unit tangki air Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Awang menjelaskan, sampai saat ini masih belum diketahui dengan pasti rumah mana yang jadi penyebab kebakaran tersebut. Namun, dugaan sementara berasal dari kompor yang terbakar dari rumah salah satu pemilik berinisial N.

Saat ini, para keluarga terdampak sudah diungsikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya ke tempat penampungan sementara di dekat lokasi kejadian.

Sementara untuk kebakaran sendiri, saat ini masih dilakukan olah TKP oleh petugas, untuk diketahui dengan pasti penyebabnya. (bil/ipg)