Jumat, 22 November 2024

Warner Bros Ingin Membuat Lebih Banyak Film Harry Potter

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi. Harry Potter and The Sorcerer's Stone. Foto: mtv.com

David Zaslav CEO Warner Bros. Discovery sangat ingin mengeksploitasi waralaba yang ada di perusahaan tersebut untuk membuat lebih banyak film “Harry Potter” kalau mendapat izin dari J.K Rowling.

“Kami akan fokus pada waralaba. Kami belum memiliki film ‘Superman’ dalam 13 tahun. Kami belum pernah membuat ‘Harry Potter’ dalam 15 tahun. Film DC dan film ‘Harry Potter’ memberikan banyak keuntungan bagi Warner Bros selama 25 tahun terakhir,” ujar Zaslav seperti dilaporkan The Hollywood Reporter yang dikutip Antara, Jumat (4/11/2022).

Warner Bros sekarang masih memiliki hak membuat film “Lord of the Rings”. Namun, Zaslav mengatakan akan membuat lebih banyak lagi waralaba “Harry Potter”.

“Jika saja kami dapat melakukan sesuatu dengan J.K tentang ‘Harry Potter’ untuk ke depannya,” harap Zaslav.

Sebelumnya, Zaslav menyatakan kemungkinan lebih banyak “Harry Potter” dalam pertemuan dengan investor. Jadi, apa yang diinginkan Zaslav kemungkinan bukan sekadar angan-angan.

Warner Bros telah merilis delapan film “Harry Potter” dari tahun 2001-2011 dan meraup 7,7 miliar Dollar Amerika Serikat atau setara Rp121,1 triliun secara global.

Warner Bros juga mengembangkan waralaba “Fantastic Beast” bersama dengan Rowling. “Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore” merupakan angsuran terbaru yang menghasilkan 505,1 juta dolar atau Rp6,3 triliun secara global. Film itubmemulai debutnya pada April 2022.

Masih belum jelas apakah studio tersebut akan menambahkan dua film lagi untuk “Fantastic Beasts”.

Bertahun-tahun setelah “Harry Potter”, Rowling menjadi tokoh kontroversial dan telah dituduh transfobia.

Tawaran antara Zaslav ke Rowling terjadi setelah ada insiden. Penggemar menafsirkan hal tersebut sebagai tanda-tanda ketegangan antara Warners dan penulis. Tuduhan itu kemudian dibantah oleh kedua belah pihak.

Baru-baru ini telah digelar reuni spesial “Harry Potter” di HBO. Tapi, Rowling menolak hadir.

Sebelumnya, nama Rowling hampir sepenuhnya dihilangkan dari cuplikan pertama untuk “Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore”.

Studio mengeluarkan pernyataan yang mematahkan laporan perselisihan, “Selama 20 tahun, Warner Bros., J.K. Rowling dan timnya telah bekerja sama untuk menyenangkan penggemar di seluruh dunia dengan cerita spektakuler dan keajaiban Dunia Sihir.”

Pada tahun 2016, Rowling mengerjakan drama “Harry Potter and the Cursed Child”. Kemudian Chris Columbus, pembuat film di balik “Harry Potter” pertama, menyatakan minatnya untuk dijadikan film adaptasi.(ant/tik/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs