Jumat, 22 November 2024

Kasatreskrim: Ada 101 Kejadian Curanmor di Surabaya Jelang Akhir Tahun

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Tiga orang pelaku pencurian motor saat diamankan di Mapolsek Kenjeran, Surabaya, Senin (19/9/2022). Foto: Wildan suarasurabaya.net

AKBP Mirzal Maulana Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengungkapkan, data Curanmor (Pencurian Motor) menjelang akhir tahun, yakni periode September-Oktober 2022 di Kota Surabaya ada 101 kejadian.

Data-data tersebut, diperoleh Satreskrim baik dari laporan yang ditujukan ke Polrestabes, maupun dari Polsek jajaran di Surabaya.

“Dari 50 kejadian di bulan September, ada 23 pengungkapan dengan 41 tersangka diamankan. Kemudian di bulan Oktober ada 51 kejadian, dengan 42 pengungkapan kasus dan 18 tersangka berhasil ditangkap. Total dua bulan ada 59 pelaku,” ujar Mirzal pada Radio Suara Surabaya, Kamis (3/11/2022).

Kasat Reskrim itu juga menjelaskan, data pengungkapan dan penangkapan tersangka setiap bulannya, tidak selalu berasal dari kasus yang terjadi di bulan yang sama.

“Semisal pengungkapan bulan ini, bukan berarti kejadiannya bulan ini juga. Bisa juga laporan dari bulan-bulan sebelumnya, tapi berhasil diungkapkan baru sekarang,” imbuhnya.

Dari para tersangka yang diamankan, kata Mirzal, beberapa merupakan residivis yang mengajak orang-orang baru untuk regenerasi jaringan. Bahkan menurutnya, dari data yang ada beberapa pelaku diketahui juga bukan berasal dari Kota Surabaya.

“Mereka kalau menjalankan aksinya tidak pernah sendirian. Selalu ada pelaku baru-baru yang diajak. Rata-rata di kelompok itu ada yang pelaku umur 40-an dan remaja,” jelasnya.

Terkait dengan barang hasil curian, lanjutnya, beberapa juga sudah diserahkan kepada pemilik aslinya yang datang ke Polrestabes Surabaya.

Demikian dengan masyarakat yang merasa kehilangan kendaraan karena kasus pencurian, juga diminta untuk datang ke Polrestabes Surabaya untuk melakukan pengecekan.

Saat ini, untuk mencegah dan memberantas praktik curanmor yang semakin meningkat jelas akhir tahun, Polrestabes Surabaya kembali mengetatkan patroli di lapangan.

“Untuk Jatanrantas tetap mobile dan patroli di jam-jam rawan. Bahkan kemarin waktu hunting (patroli) di Indrapura, ada juga pelaku penjambretan handphone di sekolah yang juga berhasil kami amankan,” pungkasnya. (bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs