Kembangkan Industri Alas Kaki, BPIPI Siap Bersaing di Pasar Global

Balai Pemberdayaan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) menyelenggarakan acara “Indonesia Melangkah to the Next Level” di Grand Atrium Pakuwon Mall Surabaya, mulai tanggal 2-6 November 2022.

Syukur Idayati Kepala BPIPI, mengatakan bahwa acara itu diselenggarakan untuk mendukung dan membangun kolaborasi para pelaku industri alas kaki di Indonesia.

“Acara ini mengusung semangat kebersamaan, kecintaan pada profesi, dan komitmen untuk terus berkembang. Ini juga sebagai upaya aktif dan membuat sebuah gerakan yang berdampak nyata bagi pelaku usaha industri alas kaki,” ucapnya pada Rabu (2/11/2022).

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan pemasaran, sehingga berdaya saing global.

“Jadi, agar bisa memperluas akses pemasaran melalui peningkatan kualitas produksinya dan juga kemampuan bisnisnya sehingga akan lebih baik lagi ke depannya,” ucapnya.

Selain itu, juga sebagai ajakan untuk mencintai produk buatan dalam negeri agar industri sepatu di Indonesia dapat berkembang dengan baik.

Kepala BPIPI itu juga mengatakan, bahwa industri sepatu akan terus bergerak mengikuti perkembangan teknologi dengan memanfaatkan transformasi digital.

“Agenda percepatan digital, transformasi bisnis dan fenomena yang muncul saat pandemi itu memberikan peluang baru dalam industri alas kaki salah satunya adalah semangat kolaborasi,” imbuhnya

Dalam acara itu, juga dikenalkan kembali pada profesi tukang sol sepatu, sebagai dukungan pada pekerjaan yang menawarkan jasa memperbaiki sepatu. Menurut Idayati, hal itu memiliki potensi bagus sesuai dengan tema yang diangkat dalam acara tersebut.

“Jadi, ini juga fokus membantu para pengrajin tukang sol sepatu untuk level up melalui kegiatan upgrade skill, branding dan Promosi BPIPI di sini,” ucapnya.

Menurutnya, profesi itu juga menjanjikan jika dikemas lebih menarik dan ditingkatkan lagi jenis layanan jasanya.

Ia berharap, Industri alas kaki dan jasa perbaikannya dapat berkembang dengan baik di Indonesia, serta mampu bersaing di pasar global. (ris/bil/ipg)