Jumat, 22 November 2024

AS Berencana Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir ke Wilayah Utara Australia

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Anthony Albanese Perdana Menteri Australia. Foto: Antara/Reuters

Amerika Serikat berencana mengerahkan hingga enam pesawat pengebom B-52 berkemampuan nuklir ke sebuah pangkalan udara di Australia utara, Australian Broadcasting Corp (ABC) melaporkan pada Senin (31/10/2022).

Rencana tersebut dikemukakan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Beijing.

Menurut laporan program Four Corners ABC yang dikutip dari dokumen AS, pesawat pengebom dengan fasilitas khusus akan didirikan di pangkalan terpencil angkatan udara Australia di Tindal, sekitar 300 km selatan Darwin, ibu kota Northern Territory, Australia.

Anthony Albanese Perdana Menteri Australia mengatakan negaranya memiliki hubungan dengan AS dalam aliansi pertahanan “dari waktu ke waktu”.

“Tentu, ada kunjungan ke Australia, termasuk di Darwin, di sana ada Marinir AS, yang ditempatkan di sana secara bergilir,” kata Albanese dalam konferensi pers.

Mengutip Antara yang bersumber Reuters, Northern Territory sering menjadi tuan rumah kolaborasi militer dengan Amerika Serikat. Ribuan marinir AS mengikuti pelatihan dan latihan bersama di wilayah itu setiap tahun. Program itu dimulai saat pemerintah AS dipimpin Presiden Barack Obama.

Richard Marles Kantor Menteri Pertahanan Australia belum menanggapi permintaan komentar.

Menurut laporan ABC, “fasilitas operasi skuadron” telah disusun Amerika Serikat secara terperinci guna dipakai selama musim kemarau di Northern Territory, pusat pemeliharaan yang berdampingan dengan area parkir untuk B-52.

Angkatan Udara AS mengatakan kemampuan untuk mengerahkan pesawat pengebom jarak jauh ke Australia mengirimkan pesan yang kuat kepada musuh tentang kemampuan Washington untuk memproyeksikan kekuatan udara.

Tahun lalu, Amerika Serikat, Inggris, dan Australia membuat China marah dikarenakan Australia akan diberi keamanan teknologi untuk mengerahkan kapal selam bertenaga nuklir.

Menempatkan B-52, yang memiliki jangkauan tempur sekitar 14.000 km, di Australia akan menjadi peringatan bagi Beijing, kata Becca Wasser, peneliti senior di Center for a New American yang berbasis di Washington, D.C. Keamanan, kepada ABC.

Peringatan itu membuat kekhawatiran Taiwan atas serangan oleh Beijing meningkat.

Tahun ini, AS mengerahkan empat B-52 ke pangkalan Angkatan Udara Andersen di Guam.(ant/tik/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs