Sabtu, 23 November 2024

Elon Musk Bantah Pecat Karyawan Twitter

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi Akun Twitter Elon Musk. Foto: Antara

Elon Musk, pemilik Twitter yang baru, membantah pemberitaan pemecatan karyawan sebelum 1 November untuk mencegah pemberian hibah saham.

Disiarkan Reuters, Senin (31/10/2022) waktu setempat, Elon Musk membalas “ini salah” kepada salah satu cuitan di platform Twitter yang menanyakan pemecatan karyawan.

Menurut laporan The New York Times pada Minggu (30/10/2022), Musk memerintahkan pemecatan karyawan Twitter sebelum 1 November. Pada tanggal itu, karyawan akan diberikan dana hibah saham sebagai bagian dari kompensasi.

The New York Times mengutip sejumlah narasumber yang mengetahui isu itu, pemecatan karyawan Twitter berlangsung mulai Sabtu (29/10/2022). Sejumlah tim mengalami pemecatan karyawan lebih banyak dibandingkan tim lainnya.

Mengutip dari Antara, sejumlah media yang memberitakan Elon Musk memecat para petinggi Twitter setelah menyelesaikan akuisisi senilai 44 miliar dolar Amerika Serikat. Mereka yang dipecat adalah Parag Agrawal CEO, Ned Segal Chief Financial Officer dan Vijaya Gadde pimpinan legal dan kebijakan.

Musk menuduh mereka menyesatkan dia dan investor soal jumlah akun palsu di dalam platform.

Firma riset Equilar mengatakan para eksekutif yang dipecat berupaya mendapatkan uang pesangon senilai 122 juta dolar AS.

Sementara informasi dan narasumber yang didapatkan The Information melaporkan empat eksekutif Twitter diberhentikan karena “sebab tertentu”. Alasan itu digunakan untuk menghindari pembayaran pesangon dan saham yang belum diinvestasikan.

Reuters belum bisa mengonfirmasi kabar ini, baik dari Twitter maupun perwakilan eksekutif yang dikeluarkan.(ant/tik/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs