Sabtu, 23 November 2024

Dua WNI Korban Tragedi Halloween Itaewon Telah Dirawat dan Dipulangkan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Tim penyelamat bekerja di lokasi di mana puluhan orang terluka akibat terinjak-injak saat festival Halloween di Seoul, Korea Selatan, (30/10/2022). Foto: Antara

Kabar terbaru terkait warga negara Indonesia (WNI) dalam insiden Halloween di Itaewon, Kedutaan Besar RI di Seoul mengatakan bahwa dua WNI mendapatkan perawatan di rumah sakit dan telah kembali ke kediaman mereka.

“WNI berinisial AR telah dirawat di Korea University Anam Hospital akibat kejadian di Itaewon semalam (29/10/2022). Minggu pagi yang bersangkutan sudah keluar dari RS dalam keadaan baik,” tutur KBRI Seoul yang dikutip Antara dari Reuters, Minggu (30/10/2022).

Sementara itu, satu orang WNI lainnya dengan inisial CA juga telah menerima perawatan di rumah sakit Seobuk atas luka ringan yang dideritanya, dan telah kembali ke kediamannya pada Sabtu malam.

Sebelumnya pada Minggu pagi, KBRI Seoul mengatakan tak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan.

Namun usai upaya untuk menggali informasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait mengenai WNI yang mungkin menjadi korban, KBRI Seoul memberikan pembaharuan informasi.

Pada Sabtu, sekitar pukul 22.00 waktu setempat, telah terjadi peristiwa pada perayaan Halloween di Itaewon yang menimbulkan korban jiwa dan luka.

Berdasarkan pemberitaan di berbagai media nasional Korea, saat ini terdapat sekitar 151 korban jiwa dan 76 korban luka. Jumlah tersebut dikhawatirkan akan bertambah.

Menanggapi hal ini, Yoon Suk Yeol Presiden Republik Korea Selatan telah mengadakan rapat darurat dan memerintahkan aksi cepat tanggap kepada seluruh jajarannya untuk mengevakuasi para korban, mencegah terjadinya korban tambahan dan menjaga situasi di lokasi kejadian.

Sejumlah gambar yang tersebar di media sosial memperlihatkan ratusan orang, yang memadati gang sempit dan miring itu, terjepit serta tidak bisa bergerak.

Sementara itu, para petugas penanganan darurat serta kepolisian berupaya untuk membebaskan mereka dari himpitan.

Gambar-gambar lain menunjukkan keadaan kacau ketika para petugas damkar dan warga menangani puluhan orang yang tidak sadarkan diri. Dan sejumlah warga asing yang berada di antara para korban, dibawa ke rumah sakit terdekat.

Seorang saksi mata mengatakan kamar jenazah didirikan di sebuah gedung di seberang lokasi kejadian.

Korban tewas itu kemudian terlihat diangkut dengan tandu-tandu beroda dan dipindahkan ke sebuah gedung pemerintah untuk diidentifikasi, menurut saksi mata tersebut.

Sebagai informasi untuk diketahui, Pesta Halloween yang diselenggarakan di Itaewon itu merupakan yang pertama kalinya digelar dalam tiga tahun, setelah Korea Selatan mencabut pembatasan Covid-19 dan larangan berkumpul. Di mana Itaewon merupakan distrik yang populer di kalangan anak muda Korea Selatan dan pengunjung asing.(ant/rum/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs