Polisi Kejar Pelaku Teror Bom di Malang

Polres Malang, Jawa Timur, tengah melakukan proses penyelidikan terhadap dua pelaku teror bom yang terjadi di Kabupaten Malang.

Teror bom itu menyasar rumah Abdul Aziz Petugas Lapas Kelas I Malang pada Senin (24/10/2022) kemarin. Akibatnya beberapa bagian depan rumah Aziz mengalami kerusakan.

AKP Dony Kristian Bara’langi Kasat Reskrim Polres Malang mengatakan jika pihaknya sudah mengantongi identitas dari salah satu pelaku teror bom tersebut.
Dia bilang polisi masih mengejar para pelaku.

“Salah satu terduga pelaku sudah kami ketahui identitasnya. Yang satunya masih kami dalami,” ujarnya waktu dikonfirmasi, Minggu (30/10/2022).

Berdasarkan data, Dony menjelaskan dua pelaku memiliki peran masing-masing. Yaitu sebagai eksekutor dan satu orang memantau situasi sambil mengendarai sepeda motor.

“Kejadian kurang lebih pukul 10.40 WIB tepat dengan waktu istirahat dari pegawai tersebut,” jelasnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa mau pun luka-luka dalam kejadian itu. Karena, bahan peledak berupa bondet tersebut hanya menyasar di area teras depan rumah. Sementara kerugian materiil diperkirakan sekitar Rp3 juta.

“Untuk kerugian materiil diperikaran dua sampai dengan tiga juta Rupiah, terdiri dari kerusakan pada kursi kayu yang ada di teras rumah, dinding dan plafon rumah,” terang dia.

Sekadar informasi, sebelumnya Zaeroji Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim membenarkan rumah dari salah satu petugasnya mendapatkan serangan teror bom.

Zaeroji menduga, serangan teror bom itu berkaitan dengan komitmen pihaknya untuk memberantas praktik peredaran narkoba di lingkungan lapas. Sehingga, membuat jaringan pengedar narkoba jadi terusik dan tidak terima.

“Beberapa waktu lalu, saudara Aziz memang melakukan penggagalan upaya peredaran narkoba ke dalam Lapas Malang,” ujarnya.

Sementara itu, pihak kepolisian sudah mengantongi beberapa bukti setelah melakukan olah TKP. Antara lain:

1. Serpihan kain warna hitam diduga tas pembungkus bom jenis bondet yang dilemparkan pelaku.

2. Batu kecil kecil diduga campuran bahan bom jenis bondet.

3. Kelereng diduga campuran bahan bom jenis bondet.

4. Serpihan plastik warna bening diduga pembungkus bom jenis bondet.

5. Serpihan plastik warna kuning diduga pembungkus bom jenis bondet.

6. Serpihan plastik warna ungu diduga pembungkus bom jenis bondet.

7. Serpihan plastik warna hitam diduga pembungkus bom jenis bondet.

8. Serpihan stereofom warna putih diduga campuran bom jenis bondet.

9. CCTV milik korban yang rusak akibat Ledakan.

10. CCTV yang masih utuh.(wld/rid)