Menjelang pemilihan umum 2024, Adi Sutarwijono Ketua DPRD Kota Surabaya meminta Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) yang baru dilantik pada Kamis (27/10/2022) kemarin, bisa menjaga netralitas dan mencegah kecurangan.
“Kami semua berharap Panwas Kecamatan bisa bekerja dengan profesional, independen dan menjaga netralitas,” ujar Cak Awi sapaan akrabnya, Jumat, (28/10/2022).
Menurutnya, Pemilu serentak 2024 bakal menyita banyak waktu dan menguras energi. Namun tugas dari Panwascam adalah menjaga semua tahapan Pemilu bisa berjalan dengan demokratis, tertib, dan adil. “Jangan sampai terjadi kecurangan dan penyelewengan,” imbuhnya.
Politisi PDIP itu melanjutkan, pada Pemilu 2024 yang terdiri dari pemilihan Presiden-Wakil Presiden dan pemilihan anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi hingga kabupaten/kota dilakukan pada 14 Februari 2024. Sedangkan untuk masa kampanye sudah dimulai sejak bulan November 2023 tahun depan.
Sementara itu Pilkada serentak 2024, dilakukan untuk memilih Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota akan dilakukan pada November 2024.
“Kami berharap semua Panwascam mengawasi dan menegakkan seluruh regulasi Pemilu. Cegah terjadinya kecurangan, sekaligus memfasilitasi hak-hak politik masyarakat untuk bertemu dengan kandidat dan menyerap gagasan-gagasan mereka,” ucapnya.
Menurut Cak Awi, DPRD Kota Surabaya memberikan dukungan sepenuhnya bagi pelaksanaan Pemilu 2024 yang profesional dan berintegritas, Luber (langsung, umum, bebas, dan rahasia) dan Jurdil (jujur dan adil).
Dukungan yang diberikan melalui tugas dan fungsi DPRD Surabaya, terutama fungsi pengawasan dan penganggaran. Sehingga pelaksanaan kinerja Bawaslu dan Panwas Kecamatan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
“Sekali lagi, selamat kepada seluruh personil Panwas Kecamatan yang telah dilantik. Selamat bekerja untuk Pemilu 2024 yang demokratis, Luber dan Jurdil,” jelasnya. (wld/bil/ipg)