Jumat, 22 November 2024

Walau Gejala Omicron XBB Ringan, Pemerintah Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Reisa Broto Asmoro Duta Adaptasi Kebiasaan Baru. Foto: Biro Pers Setpres

Kasus Covid-19 akibat infeksi Virus Corona hasil mutasi masih terjadi di berbagai negara termasuk Indonesia. Salah satu yang meningkat penyebarannya adalah Virus Corona Omicron subvarian BA.2.10 (XBB).

Reisa Broto Asmoro Juru Bicara Pemerintah urusan Penanganan Covid-19 mengatakan, Kementerian Kesehatan baru mendeteksi empat kasus infeksi Virus Corona Omicron XBB.

Menurutnya, orang yang terinfeksi virus tersebut mengalami gejala relatif ringan seperti batuk dan pilek.

Sekarang, keempat orang yang positif Covid-19 XBB sudah sembuh usai menjalani isolasi mandiri.

“Diketahui varian XBB lebih cepat menular. Apabila melihat gelombang XBB di Singapura, ternyata lebih cepat menular 0,79 kali dibandingkan gelombang varian BA.5, dan 0,46 kali dari gelombang BA.2,” ujarnya, siang hari ini, Kamis (27/10/2022), dalam keterangan pers, di Kantor Presiden, Jakarta.

Walau gejala sakit yang ditimbulkan Virus Corona XBB relatif ringan, dan tingkat fatalitasnya rendah, Pemerintah tetap mengimbau masyarakat waspada.

Dokter Raisa mengingatkan seluruh elemen masyarakat disiplin protokol kesehatan, dan menghindari hal-hal yang berpotensi menularkan.

Berdasarkan hasil penelitian, Omicron XBB lebih gampang menular ketimbang Virus Corona varian lainnya.

Merujuk data organisasi kesehatan dunia (WHO), Omicron XBB sudah terdeteksi di 26 negara dari bulan Agustus 2022, antara lain Australia, Bangladesh, Denmark, India, Jepang, dan Amerika Serikat.

Data Satgas Penanganan Covid-19, per hari Rabu (26/10/2022), ada penambahan kasus baru sebanyak 3.048. Kasus aktif tercatat sebanyak 21.481.(rid/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs