Sabtu, 23 November 2024

Kepala Otorita IKN Ajak Pengusaha Jepang Kolaborasi Wujudkan IKN Berkonsep Hijau

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Bambang Susantono Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melakukan pertemuan dengan Mr. Yasushi Furukawa Parliamentary Vice Minister of Ministry of Land, Infrastructure, Transport, and Tourism (MILT), dan Mr. Yamada Junichi Executive Senior Vice President Japan International Cooperation Agency (JICA). Foto: KBRI Tokyo

Dalam kunjungan kerja ke Jepang, Bambang Susantono Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melakukan pertemuan dengan Mr. Yasushi Furukawa Parliamentary Vice Minister of Ministry of Land, Infrastructure, Transport, and Tourism (MILT), dan Mr. Yamada Junichi Executive Senior Vice President Japan International Cooperation Agency (JICA).

Pertemuan yang berlangsung di Wisma Duta Tokyo dalam acara Briefing on Investment Opportunities in Nusantara, Bambang Susantono menyampaikan perkembangan pembangunan IKN Nusantara yang mengusung konsep hijau dengan mempertimbangkan aspek daya dukung sumber daya alam dan daya dukung lingkungan hidup.

“IKN akan menjadi sustainable forest city pertama di dunia,” ujar Bambang Susantono di hadapan perwakilan perusahaan Jepang pada acara Briefing on Investment Opportunities in Nusantara, seperti keterangan tertulisnya, Selasa (25/10/2022).

Dalam kesempatan yang sama, Heri Akhmadi Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang mengatakan dari sudut pandang penggunaan energi, pembangunan IKN akan tetap mengupayakan pembangunan kota hijau dengan pemanfaatan energi baru dan terbarukan.

“Kerja sama di sektor energi antara Indonesia dan Jepang harus terus ditingkatkan utamanya terkait transisi energi sebagaimana telah dilakukan oleh salah satu perusahaan Jepang dan universitas di Indonesia,” ujar Dubes Heri.

Baik MLIT maupun JICA dalam pertemuan tersebut menyambut baik ajakan untuk dapat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengembangan IKN yang mengusung konsep hijau.

Selain MILT dan JICA, secara khusus juga telah dilakukan briefing kepada sejumlah perusahaan di bidang infrastruktur. Termasuk di antaranya Japan Overseas Infrastructure Investment, Sumitomo Forestry, Nippon Koei, Taisei, Mitsubishi Heavy Industries dan Urban Renaissance.

Pemerintah Indonesia mencadangkan 65% dari total area IKN Nusantara sebesar 256.142 Ha sebagai kawasan hijau dan menjadikannya sebagai carbon neutral city pada tahun 2045.

Hal ini, menurut Bambang Susantono, sejalan dengan target net zero emisi karbon dan menjadikan energi baru dan terbarukan sebagai satu-satunya sumber energi pada tahun 2060. Diharapkan kerja sama, kolaborasi serta investasi untuk kelanjutan pengembangan IKN dapat dilakukan dengan sejumlah perusahaan dimaksud. “IKN akan dijadikan contoh kemajuan dan transformasi Indonesia di berbagai lini,” tambah Bambang Susantono.

Pembangunan IKN akan dimulai dengan upaya revitalisasi dan reboisasi hutan yang kemudian dilanjutkan dengan pembangunan infrastruktur dasar, area hijau dan biru, kompleks pemerintahan, perkantoran dan permukiman bersamaan dengan fasilitas dan infrastruktur lainnya.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs