Sabtu, 23 November 2024

Berkas Penyidikan Tersangka Tragedi Kanjuruhan Diserahkan ke Kejati Jatim

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Kombes Pol Dirmanto Kabid Humas Polda Jatim waktu menyerahkan berkas penyidikan ke Kejati Jatim, Selasa (25/10/2022). Foto Humas Kejati Jatim

Penyidik Direktorat Resere Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur telah menyerahkan berkas penyidikan terhadap enam tersangka kasus tragedi Kanjuruhan Malang ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.

Penyerahan berkas tersebut dilakukan setelah pihak kepolisian melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi dan tersangka selama 25 hari. Tepat Senin (24/10/2022) kemarin enam tersangka resmi ditahan.

Kombes Pol Dirmanto Kabid Humas Polda Jatim menyampaikan pihaknya menyerahkan berkas penyidikan tahap satu sebanyak tiga berkas.

Berkas pertama yakni tersangka Akhmad Hadian Lukita Dirut PT LIB, berkas kedua Abdul Haris Ketua Panpel Arema Arema FC dan Suko Sutrisno Security Officer.

Kemudian berkas ketiga diserahkan untuk tiga polisi yang menjadi tersangka, antara lain AKP Hasdarmawan Danki III Brimob Polda Jatim, Wahyu Setyo Pranoto Kabag Ops Polres Malang, dan AKP Bambang Sidik Kasat Samapta Polres Malang.

“Hari ini penyidik Ditreskrimum Polda Jatim telah menuntaskan berkas perkara untuk tahap 1. Dan hari ini sebanyak 3 berkas kita serahkan kepada tim dari Kejaksaan Tinggi,” papar Dirmanto waktu memberi keterangan di Kejati Jatim, Selasa (25/10/2022).

Dirmanto berharap agar pihak Kejati Jatim segera memeriksa kelengkapan berkas tahap satu yang telah diserahkan itu. Dan tidak terlalu lama untuk menentukam hasil penelitian atas berkas tersebut.

“Mudah-mudahan tidak terlalu lama kita dapatkan apa hasil penelitian dari kejaksaan,” ujarnya.

Sementara itu, untuk keenam tersangka tragedi Kanjuruhan saat ini telah ditahan di Mapolda Jatim untuk menunggu tahap selanjutnya dari pihak kejaksaan.

“Dari kemarin para tersangka ini sudah kami tahan. Dan proses selanjutnya kami menunggu dari pihak kejaksaan untuk pelimpahan tahap dua,” pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam berkas perkara tersebut seluruh tersangka disangkakan dengan pasal yang sama, yakni Pasal 359 KHUP dan atau Pasal 360 KUHP dan atau Pasal 103 ayat (1) Jo pasal 52 UU RI no 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan.

Sementara itu Sofyan Salle Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejati Jatim menyampaikan bahwa dala proses pemeriksaan ini paling lama akan berjalan hingga 14 hari. Terkait kelengkapan berkas dan lain sebagainya.

“Apabila berkas tidak lengkap tentu akan kami kembalikan, dan tentunya disertai petunjuk guna memenuhi syarat untuk dilimpahkan ke pengadilan,” kata Sofyan.(wld/rum/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs