Bank Raya bersama dengan PT PAL Indonesia melakukan penandatanganan kerja sama dalam bidang pembiayaan supply chain berbasis digital kepada mitra PT PAL Indonesia terpilih, agar dapat terus meningkatkan kapasitas produksi dengan kualitas dan teknologi terbaik.
Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Bhimo Wikan Hantoro Direktur Digital Bisnis Bank Raya dan Oggy Achmad Kosasih Direktur Keuangan Manajemen Risiko dan SDM PT PAL Indonesia.
“Kami memberikan dukungan kepada PT PAL Indonesia melalui pemberian pembiayaan supply chain berbasis digital demi mendorong produktivitas dan kemajuan salah satu BUMN yang memiliki peran strategis dalam industri maritim nasional. Hal ini tentunya sejalan dengan semangat Bank Raya sebagai bagian dari BRI Group untuk dapat terus memberikan makna bagi Indonesia secara lebih meluas,” tutur Bhimo dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net, Selasa (25/10/2022).
Melalui kerja sama tersebut, Oggy menyambut baik dan berterima kasih kepada Bank Raya dan berharap dapat mendorong peningkatan produktivitas dalam mendukung fungsi strategis.
“Kami menyambut baik dan berterima kasih kepada Bank Raya atas kerja sama ini, karena dengan adanya dukungan pembiayaan supply chain yang berbasis digital bagi para mitra usaha, diharapkan dapat mendorong peningkatan produktivitas mereka dalam mendukung fungsi strategis kami sebagai poros utama pengembangan industri maritim, termasuk dalam melaksanakan penugasan pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan alutsista matra laut. Ke depan kami tetap membuka potensi pembiayaan modal usaha bagi jaringan bisnis kami yang luas, untuk lebih memperkuat produktivitas dalam ekosistem bisnis PT PAL Indonesia,” ujar Oggy.
Sebagai informasi, Bank Raya adalah bank digital bagian dari BRI Group yang dipercaya untuk menjadi digital attacker dengan produk-produk unggulan di antaranya digital saving untuk mengatur kebutuhan harian serta alokasi tabungan jangka panjang (Saku Bujet, Saku Pintar, dan Saku Jaga).
Bank Raya juga merupakan bank digital pertama yang memiliki pinjaman fully digital yaitu Pinang. Lewat produk Pinang Maksima, Bank Raya menyiapkan modal usaha untuk 40 mitra usaha terpilih oleh PT PAL Indonesia.
Sedangkan PT PAL Indonesia merupakan salah satu industri strategis anggota holding BUMN Industri Pertahanan ”Defend ID” yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan alat utama sistem pertahanan Indonesia khususnya untuk matra laut, termasuk jasa rekayasa, pemeliharaan dan perbaikan kapal maupun bangunan lepas pantai dan non kapal serta Engineering, Procurement, dan Construction (EPC) di bidang energi.
Berbagai proyek unggulan PT PAL Indonesia di antaranya adalah kapal cepat rudal, perusak kawal rudal (light frigate), kapal bantu rumah sakit, dan kapal selam.
Selain itu, kapasitas dan kapabilitas PT PAL dalam penguasaan teknologi rancang bangun Alutsista telah diakui hingga tingkat global dengan adanya ekspor kapal perang jenis Landing Dock ke Filipina serta beberapa mitra strategis lainnya.(rum/ipg)