Korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan Malang bertambah satu, yakni laki-laki inisial FD (20). Sebelumnya pada Jumat (21/10/2022) jumlah korban ada 134 orang setelah pasien inisial R meninggal dunia. Sehingga saat ini total korban menjadi 135 orang.
Korban FD diketahui menjalani perawatan di runag ICU RSUD Saiful Anwar Kota Malang (RSSA). Dony Iryan Humas RSSA menyatakan, pasien berusia 20 tahun itu meninggal pada Minggu (23/10/2022) kemarin malam sekitar pukul 22.50 WIB.
“Iya (meninggal dunia), tadi malam pukul 22.45 WIB,” ujar Donny Iryan saat dikonfirmasi, Senin (24/10/2022).
Dony menungkap pasien tersebut terakhir kali menjalani perawatan dengan pengawasan yang cukup ketat pada fasilitas Incovit (fasilitas yang dipergunakan untuk merawat pasien positif Covid-19) di RSSA. “Pasien terakhir dirawat di Incovit RSUD Saiful Anwar,” katanya.
Sementara itu pada informasi yang beredar, FD juga dinyatakan Covid-19 sejak tanggal 5 Oktober 2022 setelah menjalani test PCR.
Donny menuturkan, almarhum FD pun terakhir di swab test PCR ditanggal 15 masih positif Covid-19. Akhirnya, selama perawatan di RSSA, almarhum ditempatkan atau dirawat di ruang isolasi Covid-19.
Tak ada penjelasan lain soal bagaimana kondisi FD selama perawatan. Kini, almarhum FD kabarnya sudah dimakamkan di TPU Sudimoro sekitar pukul 09.00 WIB.
“Kalau kondisi saya tidak tahu,” tandasnya.
Sebagai informasi, kini sudah ada empat dari total 135 korban meninggal dunia yang sempat melalui masa perawatan di RSSA Malang. Sebelumnya, pasien berinisial HP (20) menghembuskan nafas terakhir di RSSA Malang pada Selasa (11/10/2022) pekan lalu. Kemudian, sepekan setelahnya, pasien bernama AS (33) juga menghembuskan nafas terakhir di RSSA Malang.
Lalu, korban ketiga yang dinyatakan meninggal dunia yakni R (17) pada Jumat (21/10/2022) lalu. Berselang tiga hari kemudian, FD (20) juga dinyatakan meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di RSSA Malang. (wld/bil/rst)