Jumat, 22 November 2024

Ratusan Rumah Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sidoarjo Dirikan Posko Kedaruratan

Laporan oleh Eddy Prastyo
Bagikan
Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo ketika meninjau daerah terdampak puting beliung pada Minggu (23/10/2022). Foto: Eddy Prastyo suarasurabaya.net

Bencana angin puting beliung yang melanda Kabupaten Sidoarjo, pada Minggu (23/10/2022) sore, tepatnya di sekitaran kawasan kota mengakibatkan ratusan rumah warga rusak.

Merespon hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, pada Minggu malam, langsung mendirikan posko tanggap darurat di lokasi terdampak paling parah, tepatnya di Desa Ental Sewu dan Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran.

Ahmad Muhdlor Bupati Sidoarjo, saat mengunjungi para warga terdampak bencana di Desa Sidokepung mengungkapkan, bahwa negara melalui Pemkab akan hadir melakukan pendampingan untuk warga.

“Warga saya mohon tetap tenang, dan tabah. Nanti bisa segera melakukan pendataan di Posko yang sudah ada. Dihitung biaya kerusakannya berapa, nanti akan dibantu perbaiki sampai kondisinya jadi layak huni kembali,” ujar Bupati Sidoarjo di lokasi.

Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo ketika meninjau bangunan yang atapnya rusak karena tersapu puting beliung pada Minggu (23/10/2022). Foto: Eddy Prastyo suarasurabaya.net

Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama dengan instansi terkait dilokasi bencana juga sudah melakukan pendataan awal untuk total kerusakan.

Sementara terkait posko yang sudah didirikan pada Minggu malam, difokuskan terlebih dahulu untuk penerimaan sembako yang nantinya akan diolah langsung oleh bagian dapur umum, untuk disalurkan ke warga.

“Kami masih terus mendata kerusakan dan dampak2 bencana ini. Malam ini kita utamakan tanggap darurat tempat pengungsian dan dapur darurat. Besok kita fokus ke pendataan detail recovery fisik bangunan yg terdampak,” imbuh Gus Muhdlor.

Sebagai informasi, bencana angin puting beliung pada Minggu sore hari ini di Kabupaten Sidoarjo melanda banyak lokasi di sekitaran kawasan Kota. Sejauh ini tercatat ada 250 rumah yang dikabarkan rusak, dengan dampak paling parah ada di Desa Sido Kepung RT 23 RW 06. Aliran listrik di daerah terdampak juga mati.

Warga Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo mengungsi karena rumahnya rusak tersapu puting beliung pada Minggu (23/10/2022). Foto: Eddy Prastyo suarasurabaya.net

Warga yang rumahnya rusak telah diungsikan sementara ke posko dan balai RT/RW terdekat, maupun ke rumah warga yang tidak terdampak terlalu parah dari bencana tersebut.

Kasan (53) warga RT 23 RW 06, Dusun Mlaten, Desa Sidokepung saat ditemui dilokasi bencana mengatakan, saat terjadi pusaran angin (puting beliung) dia beserta anak dan istri-nya sedang duduk di teras rumahnya.

“Saya lihat ada gavalum terbang, dan anak saya tiba-tiba kejatuhan kayu dan kepalanya berdarah. Pas saya lihat bagian dalam rumah, atapnya sudah terbang,” ungkapnya.

Dia berharap, agar Pemkab Sidoarjo kedepan bisa membantu keluarganya beserta warga lain yang terdampak bencana tersebut, untuk memperbaiki kerusahan rumah masing-masing. “Kasian kalau (kami) tidak dibantu. Karena kondisinya parah sekali,” ujar Kasan. (edy/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs