Jumat, 22 November 2024

Khofifah Terima Penghargaan Primaniyarta 2022 Kategori Kepala Daerah Dukung Ekspor Paling Berprestasi

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Penyerahan penghargaan Primaniyarta dan Primaduta 2022 kepada 17 kepala daerah, Rabu (19/10/2022). Foto: Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menerima penghargaan Primaniyarta kategori Kepala Daerah pendukung ekspor dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional.

Berdasarkan siaran pers yang diterima suarasurabaya.net pada Rabu (19/10/2022), penghargaan Primaniyarta secara langsung diserahkan oleh Zulkifli Hasan Menteri Perdagangan kepada Khofifah di Hall Nusantara Indonesia Exhibition (ISE) BSD City di Tangerang.

Penghargaan Primaniyarta yang diserahkan secara langsung oleh Zulkifli Hasan Menteri Perdagangan kepada Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur, Rabu (19/10/2022). Foto: Humas Pemprov Jatim

Sebagaimana diketahui, Penghargaan Primaniyarta merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan RI, yaitu penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia kepada eksportir dan Kepala Daerah pendukung ekspor yang dinilai paling berprestasi di bidang ekspor.

Khofifah mengucapkan terima kasih kepada seluruh eksportir Jawa Timur. Sebab, melalui produk-produk yang sudah dihasilkan dan dipasarkan ke luar negeri, turut berkontribusi menggerakkan sekaligus menumbuhkan perekonomian di Jawa Timur.

“Terima kasih seluruh eksportir Jawa Timur yang terus bergerak. Kami dari Pemprov Jawa Timur terus mendorong dan memfasilitasi agar ekspor dari Jatim terus bergeliat. Semoga mempercepat kebangkitan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tutur Khofifah.

Khofifah menegaskan, melalui penganugerahan ini akan mampu menjadi lokomotif pendorong dan motivator bagi para eksportir Indonesia serta pelaku usaha lainnya untuk terus meningkatkan kuantitas dan kualitas produk ekspornya. Salah satunya melalui pendirian Rumah Kurasi yang dilakukan bersama dengan Bank Indonesia.

“Ekspor akan terus kita dorong. Untuk itu penguatan daya saing dan suplai terus dikuatkan. Termasuk sektor UMKM juga kita melalui banyak hal, salah satunya melalui rumah kurasi,” jelasnya.

Menurutnya, perdagangan ekspor ke luar negeri akan terus didorong dari berbagai sektor dan komoditas. Dengan kata lain, tidak hanya sektor perikanan, pertanian dan pengolahan, akan tetapi sektor UMKM juga harus didorong lebih maju dari kualitas produknya.

“Dari segi kuantitas produk ekspor kita dorong dengan membantu produk UMKM juga bisa melakukan ekspor. Namun kualitasnya juga kita standarisasi dengan sistem kurasi agar berdaya saing dan sesuai dengan pasar negara tujuan,” tegas Gubernur Jatim itu.

Demikian pula untuk eksportir dalam skala besar, Pemprov Jatim terus berupaya membantu dan memfasilitasi pembukaan pasar yang semakin luas dengan negara-negara yang potensial dijadikan pasar tujuan sesuai dengan bidang yang dibutuhkan.

Ia mengatakan bahwa Penghargaan Primaniyarta yang diterima Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta beberapa eksportir asal Jatim perlu dipertahankan sekaligus ditingkatkan. Salah satunya, lewat kolaborasi bisnis yang dapat memperluas jaringan usaha agar dapat memberikan perubahan positif.

Sebagai informasi, berdasarkan data Disperindag Jatim, total nilai ekspor Jatim Januari hingga Juni 2022 tembus USD 11,91 Miliar. Komoditas ekspor non migas Jatim tertinggi adalah tembaga USD 988,53 juta, kemudian disusul ekspor produk lemak dan hewan nabati senilai USD 977,8 juta, lalu ekspor kayu dan barang dari kayu senilai USD 958,8 juta, perhiasan senilai USD 958,8 juta, dan bahan kimia organik senilai USD 696,4 juta. Dengan negara tujuan ekspor tertinggi dari Jatim adalah negara Amerika Serikat, Jepang dan Tiongkok.

“Alhamdulillah ekspor kita terus menggeliat. Hasil ini semakin menegaskan semangat optimis kita untuk Jawa Timur bangkit,” pungkasnya.(rum/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs