Sabtu, 23 November 2024

Pemkab Trenggalek Menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Rumah warga yang terdampak tanah longsor di Kabupaten Trenggalek. Foto: Instagram/bpbd_trenggalek

Pemerintah Kabupaten Trenggalek menetapkan status tanggap darurat bencana menyusul banjir dan tanah longsor melanda puluhan desa di 12 kecamatan di daerah itu sejak Senin (17/10/2022) malam.

“Kami (Pemerintah Kabupaten Trenggalek.) menyampaikan duka mendalam, sekaligus menetapkan status tanggap darurat bencana,” kata Mochamad Nur Arifin Bupati Trenggalek di sela kegiatan penanggulangan bencana banjir di Kota Trenggalek, Selasa (18/10/2022), mengutip Antara.

Langkah mitigasi saat ini terus dioptimalkan Pemkab Trenggalek yang didukung seluruh unsur pemangku kepentingan setempat, termasuk dukungan kepolisian, TNI, dan masyarakat.

Posko-posko pengungsian dibuka, dapur-dapur umum didirikan untuk menyiapkan ribuan logistik makanan serta kebutuhan air bersih untuk minum warga.

Tim SAR gabungan juga dikerahkan dibantu seluruh potensi SAR lain dari masyarakat, organisasi sosial, maupun organisasi keagamaan.

Dalam keterangan di akun Instagram BPBD Trenggalek, hingga Selasa (18/10/2022) pukul 20.00 WIB, hujan dengan intensitas sedang-lebat menyebabkan banjir yang merendam kawasan pemukiman, perkantoran, persawahan, jalan dan RSUD dr. Soedomo Kabupaten Trenggalek.

Ada 25 desa di 5 kecamatan yang terdampak yaitu di Kecamatan Trenggalek (8 desa), Kecamatan Karangan (2 desa), Kecamatan Pogalan (7 desa), Kecamatan Durenan (1 desa)dan Kecamatan Gandusari (7 desa).

Sementara untuk jumlah jiwa terdampak bencana alam ini sebanyak 7440 orang.

Selain banjir bandang yang melanda 25 desa di lima kecamatan, pada waktu hampir bersamaan serangkaian longsor juga terjadi di 18 desa dengan 46 titik di delapan kecamatan, termasuk di Kecamatan Trenggalek dan Gandusari yang terdampak banjir parah.(ant/dfn/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs