Sabtu, 23 November 2024

BPS Surabaya Akui Pendataan Awal Regsosek di Kawasan Elite Jadi Tantangan

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Badan Pusat Statistik Kota Surabaya saat memaparkan pendataan awal Registrasi, Sosial, Ekonomi (Regsosek), Selasa (18/10/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Agus Budi Santoso Kepala BPS Kota Surabaya mengatakan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di kawasan elite jadi tantangan.

Ia tidak memungkiri ada kesulitan pendataan penduduk di Surabaya terkait identitasnya sebagai kota metropolis, terutama masyarakat yang tinggal di apartemen, kawasan elite, juga kondomonium atau perumahan.

“Kesulitan kami di kawasan elit kemudian daerah kondominium dan kawasan apartemen. Tapi itu jadi tantangan dan hambatan mudah-mudahan dengan sosialisasi masif sampai mengundang management building apartemen, elite, kondomonium, mudah-mudahan bisa saling integrasi Regsosek menyuksekan,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut ia turut memastikan sembari pendataan awal Regsosek berlangsung, program intervensi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang sudah dimulai akan tetap berjalan.

“Sementara ini program apa pun tetap jalan, contoh Dinas Sosial melakukan program intervensi masyarakat kemiskinan ekstrem bersumber dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tetap jalan sampai lahir Regsosek. Baru yang lain-lain akan berhenti. Dan ini akan jadi data satu-satunya di Indonesia untuk intervensi pemerintah,” tambahnya.

Ia menjelaskan, BPS Kota Surabaya menerjunkan sebanyak 4.977 petugas untuk pendataan awal Regsosek penduduk. Data itu ditargetkan dapat diselesaikan dalam jangka waktu selama satu bulan.

Pendataan awal Regsosek serentak se-Indonesia sudah dimulai pada 15 Oktober lalu sampai 14 November 2022. Rencananya transformasi data itu akan dipakai sebagai satu-satunya rujukan Pemerintah dalam mengintervensi perlindungan sosial juga pemberdayaan masyarakat.(lta/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs