Uganda Terapkan Lockdown untuk Membendung Penyebaran Ebola

Yoweri Musevini Presiden Uganda akan memberlakukan jam malam, menutup tempat ibadah serta hiburan, dan melarang warga keluar masuk ke wilayah-wilayah yang terdampak wabah penyakit Ebola, selama 21 hari.

Langkah itu, kata Musevini pada Sabtu (15/10/2022) seperti dilaporkan Antara mengutip Reuters, diambil untuk membendung penyebaran penyakit tersebut.

Untuk tahap awal, lockdown akan diterapkan di distrik Mubende dan Kassanda yang disinyalir sebagai pusat penyebaran Ebola.

“Langkah-langkah itu bersifat sementara, untuk mengendalikan penyebaran Ebola. Semua harus bekerja sama dengan pihak berwenang supaya bisa menghentikan wabah Ebola sesegera mungkin,” ujarnya.

Musevini menyebut sudah 19 orang yang meninggal di Uganda sejak 20 September mengumumkan kemunculan wabah hemoragik (perdarahan) itu.(ant/dfn/rid)