Tujuh Korban Berhasil Diidentifikasi Lewat DNA dan Sidik Jari

Polisi kembali mengidentifikasi tujuh jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di Rumah Sakit Polri Said Sukanto, Jakarta, Minggu (4/11/2018).

Kombes Pol Lisda Cancer Kepala Disaster Victim Identification Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I Raden Said Sukanto mengungkapkan data tujuh penumpang, yang semuanya adalah laki-laki, berhasil diidentifikasi melalui DNA, sidik jari dan medis.

Berikut daftarnya korban yang dilansir dari Antara:

1. Rohmanir Pandi Sagala (23). Alamat di Pondok Bahar Permai A-1/6 RT. 02 RW.07 Karang Tengah Tangerang Banten. Identifikasi lewat sidik jari dan medis.

2. Dodi Junaidi (40). Alamat di Jalan H. Sidup Rempoa Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten. Identifikasi melalui DNA

3. Muhammad Nasir (29). Alamat di Gang Rinjani III, kelurahan Sayang, Cianjur, Jawa Barat. Identifikasi melalui DNA.

4. Janry Efriyanto Sianturi (26). Alamat di Perum Puri Masurai II Kel. Mendalo Darat, Kec Jambi Luar Kota, Muaro Jambi, Jambi. Identifikasi melalui DNA dan medis.

5. Karmin (68). Alamat di Jalan Kenanga Koba, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung. Identifikasi melalui DNA.

6. Harwinoko (54). Alamat di Jalan Palayu Raya, Tegalgundil, kelurahan Bogor Utara, kota Bogor. Identifikasi melalui DNA.

7. Verian Utama (31). Alamat di Jalan Tanjung Duren Dalam III, Tanjung Duren Selatan, Grogol Jakarta Barat. Identifikasi melalui DNA.

Penyerahan jenazah pada sanak keluarga akan dilaksanakan petang ini.

Total ada 14 penumpang yang sudah diidentifikasi. Sebelumnya sudah ada tujuh korban yang jenazahnya berhasil diidentifikasi, yakni Endang Nur Sribagusnita, Wahyu Susilo, Fauzan Azima, Jannatun Cintya Dewi, Candra Kirana, Monni dan Hizkia Jorry Saroinsong.

Pesawat Lion Air JT 610 yang membawa 189 penumpang dan kru jatuh di perairan Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018), setelah hilang kontak selama tiga jam.(ant/tin)