Jumat, 22 November 2024

Pemkab Malang Tanggung Biaya Pengobatan Mata Korban Tragedi Kanjuruhan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Foto: Rizky suarasurabaya.net

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang di Provinsi Jawa Timur (Jatim) menyatakan akan menanggung biaya perawatan dan pengobatan korban tragedi di Stadion Kanjuruhan yang mengalami iritasi mata. Pemkab mendorong para korban tersebut, untuk segera mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan mata.

“Bagi yang merasa ada keluhan di mata akibat gas air mata bisa dilakukan pengobatan di Eye Center di Kota Malang, di Kepanjen ada Dilem dan Singosari Ken Dedes,” kata M Sanusi Bupati Malang, Rabu (12/10/2022) dilansir Antara. ​​​​​​​

Sanusi mengatakan, Pemkab Malang akan menanggung sepenuhnya biaya perawatan dan pengobatan warga yang matanya sakit karena terkena gas air mata, dalam tragedi yang terjadi pada 1 Oktober 2022 tersebut.

“Itu berlaku untuk Malang Raya. Walaupun di kota, nanti semuanya yang menanggung pembiayaan dan sepenuhnya Kabupaten Malang, karena kejadiannya ada di Kabupaten Malang,” ujarnya.

Korban yang matanya sakit karena terkena gas air mata, kata dia, bisa mengakses pelayanan di fasilitas kesehatan yang ditunjuk dengan membawa surat keterangan dari pemerintah desa,= bagi yang berdomisili di Kabupaten Malang, serta surat keterangan dari pengurus rukun tetangga/rukun warga bagi yang tinggal di kota.

“Nanti di Eye Center diterima untuk pendataan, karena ini uang negara yang dipakai jadi harus ada data yang konkret,” kata Sanusi.

Dia menjelaskan, Pemkab Malang menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk menanggung biaya perawatan dan pengobatan korban tragedi Kanjuruhan.

Sebagai informasi, ketika kericuhan yang terjadi seusai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya itu membesar, petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter menggunakan gas air mata.

Tragedi tersebut, menyebabkan 132 orang meninggal dunia, antara lain karena trauma di kepala dan leher serta kekurangan oksigen. Adapula ratusan orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka, termasuk iritasi mata. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs