Sabtu, 23 November 2024

Belasan Rumah dan Satu Pura di Lumajang Rusak Akibat Longsor

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi. Tanah longsor. Grafis: suarasurabaya.net

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mencatat belasan dan satu pura rusak akibat tanah longsor dan banjir bandang di pemukiman warga Suku Tengger, di Desa Ranu Pani, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Hujan deras mengguyur lereng Gunung Semeru menyebabkan longsor dan banjir disertai lumpur di Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, hingga menyebabkan desa setempat terisolasi pada Sabtu (8/10/2022).

“Berdasar hasil asesmen, yang terdampak longsor sebanyak 11 rumah mengalami rusak ringan hingga sedang,” tutur Joko Sambang, Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi BPBD Lumajang pada Minggu (9/10/2022) dilansir dari Antara.

Selain rumah, akses jalan Lumajang-Malang melalui Ranu Pani tidak dapat dilalui kendaraan.

“Tanah longsor juga menutup jalan menuju Desa Ranu Pani sebanyak 10 titik, sehingga penanganan fokus pada pembersihan akses jalan agar bisa dilalui,” ujarnya.

Ia menambahkan, BPBD membawa 1 unit alat berat berangkat bersama rombongan Forkopimcam Senduro, Kodim 0821 Lumajang dan Polres Lumajang menuju lokasi kejadian untuk melakukan penanganan darurat di Desa Ranu Pani.

“Longsoran tanah tebing dan tumpukan material lumpur sepanjang sekitar 2 km yang menutup sebagian jalan akibat luapan debit air dari lahan perkebunan sudah dibersihkan,” imbuh Joko.

Ada empat unit alat berat yang digunakan untuk mempercepat penanganan di antaranya 1 unit loader BPBD, dua unit ekskavator serta satu unit doser milik Dinas PU.

“Kegiatan pembersihan selesai, dilanjut kerja bakti warga pada Sabtu, sehingga akses jalan dapat dilalui kendaraan. Namun kondisi jalan masih licin. Semoga tidak terjadi longsor susulan. Serta kami mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi bencana,” tutupnya. (ant/rum/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs