Asprov PSSI Jatim Buka Pendaftaran Kursus Pelatih Lisensi D

Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Timur membuka pendaftaran kursus pelatih lisensi D 2022/2023.

Periode pendaftaran itu sudah dimulai sejak Jumat (7/10/2022) dan akan berakhir pada Minggu (23/10/2022) mendatang.

Rahardian Rachmad Daniar Staf Anggota Komite Teknis dan Pengembangan Asprov PSSI Jatim mengatakan, program tersebut sudah direncanakan saat kongres tahun lalu dan akan dilaksanakan pada 31 Oktober hingga 6 November 2022.

“Sudah direncanakan bidang teknis dan pengembangan PSSI, yakni untuk melaksanakan kursus pelatih lisensi D,” ucapnya kepada suarasurabaya.net pada Minggu (9/10/2022).

Kursus pelatih akan diadakan di Sidoarjo. Namun untuk spesifikasi tempatnya masih dalam tahap penentuan.

“Kita masih cari tempatnya, tapi kemungkinan besar untuk lapangan pakai Jenggolo,” ucapnya.

Sementara itu yang akan memberi pelatihan yakni instruktur dan asisten instruktur yang langsung ditunjuk oleh PSSI pusat.

Kemudian terkait dengan materi yang akan diberikan kepada peserta kursus, juga sesuai dengan apa yang dibawakan oleh instruktur.

“Program latihannya tergantung dari instruktur. Tapi, yang pasti ada dua tempat, yakni di ruang kelas dan di lapangan,” katanya.

Pada kursus pelatih lisensi D ini, kuota dalam satu kelasnya yakni 30 orang. Dan persyaratannya, di atas usia 18 tahun, sehat jasmani dan rohani, sudah melakukan vaksin ketiga atau booster, dan mendapat rekomendasi dari Asosiasi Kabupaten (Askab), Asosiasi Kota (Askot), Klub atau Sekolah Sepak Bola (SSB).

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa acara ini digunakan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pelatih di Jawa Timur.

“Dalam kompetisi tidak mungkin tidak pakai lisensi, mulai dari yang bawah hingga atas harus ada lisensinya. Jadi, kita ingin upgrade terus SDM yang ada,” imbuhnya.

Ia berharap, dari adanya program kursus yang akan segera dimulai ini, pelatih dapat mengetahui bagaimana cara melatih sepak bola dengan benar. Sekaligus, berharap agar acara ini berjalan dengan lancar.

“Kadang-kadang pelatih kan asal melatih. Nah, mulai dari adanya kursus ini, agar para pelatih tahu bagaimana cara melatih yang benar,” tutupnya.(ris/dfn/iss)