Sabtu, 23 November 2024

Presiden FIFA Dijadwalkan Bertemu Jokowi 18 Oktober 2022

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Pertemuan Erick Thohir dan presiden FIFA. Foto: Instagram Erick Thohir

Gianni Infantino Presiden FIFA dijadwalkan akan menyambangi Indonesia pada 18 Oktober mendatang untuk bertemu dengan Joko Widodo (Jokowi) Presiden RI dalam rangka mengawal transformasi sepak bola nasional.

Informasi itu disampaikan Erick Thohir Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sudah bertemu secara langsung dengan Gianni Infantino beberapa hari lalu.

“Tanggal 18 Oktober, Presiden FIFA akan hadir di sini (Indonesia) bertemu dengan Bapak Presiden RI Joko Widodo untuk menyepakati beberapa hal dan kita harapkan pertemuan itu memberikan hasil baik,” ujar Erick dalam keterangannya yang dikutip Antara, Sabtu (8/10/2022).

Mantan Presiden Inter Milan tersebut mengatakan, FIFA juga akan berkantor di Indonesia untuk memastikan proses transformasi sepak bola Indonesia berjalan maksimal.

Terkait waktunya, Erick belum bisa memastikan berapa lama FIFA berkantor di Indonesia.

“Saya tidak tahu berapa lama, selama transformasi yang mereka bentuk sudah berjalan, baru mereka pergi, bisa tiga bulan, enam bulan, atau selamanya,” kata Erick.

Dia menilai niat baik FIFA dan Pemerintah Indonesia membenahi sepak bola Tanah Air harus diapresiasi. Dia menilai itu merupakan kesempatan emas untuk Indonesia dalam memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia.

“Upaya itu memerlukan dukungan semua pihak, mulai dari klub, suporter, keamanan, dan stasiun televisi. Kalau mau transformasi, jelas harus menyeluruh. Ini tragedi yang memilukan sangat menggerus hati kita, tidak boleh terjadi lagi. Ini pelajaran yang sangat berat buat sepak bola Indonesia dan bangsa,” imbuhnya.

Erick menambahkan, Tragedi Kanjuruhan tidak boleh berulang dalam ajang olah raga apa pun. Indonesia harus petik pelajaran dari tragedi tersebut dan menjadikannya momentum perbaikan tata kelola sepak bola.

Sebelumnya, Rabu (5/10/2022) Erick melakukan pertemuan langsung dengan Infantino di Doha, Qatar, di mana FIFA menyatakan kesiapan membantu Pemerintah Indonesia melakukan transformsi sepak bola.

Menurut Erick, Infantino mengaku sangat terpukul dengan Tragedi Kanjuruhan. Pria kewarganegaraan Swiss-Italia itu memiliki kesan positif pada sepak bola sejak masih kecil. Tapi, sangat berbeda dengan apa yang terjadi di Kanjuruhan.

“Presiden FIFA cerita waktu kecil diajak orang tua nonton sepak bola, itu merupakan kegembiraan luar biasa. Tapi, bayangkan Erick, kalau kegembiraan yang seharusnya terjadi malah peristiwa yang sekarang kita alami,” kata Etick Thohir.(ant/dfn/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs