Sesosok mayat ditemukan mengapung di sungai Jalan Ahmad Jais-Undaan, tepatnya di bawah jembatan sebelah utara Taman Ekspresi, Surabaya, Senin (5/11/2018). Korban diketahui seorang pria atas nama Bambang Soerjanto Jusup (51), warga Lawang Seketeng, Surabaya.
Kompol Ari Trestiawan Kapolsek Genteng mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Inafis Polrestabes Surabaya, tidak ditemukan adanya bekas kekerasan. Dugaan sementara, korban yang adalah tukang becak ini meninggal dunia karena sakit.
Hal itu diperkuat dengan keterangan sejumlah saksi di sekitar yang mengatakan, bahwa korban memang memiliki riwayat sakit paru-paru. Korban juga sempat mengeluh kepada Patar keponakannya, karena merasakan sakit pada jantungnya. Kemudian, korban berpamitan hendak menjual becaknya untuk berobat.
“Keterangan sementara dari penduduk sekitar, korban ini tukang becak di sekitar Jalan Ahmad Jaiz dan biasanya tidur di kursi warung Giras depan Panti Asuhan Jalan Undaan. Dia sempat mengeluh sakit paru-paru terus berniat menjual becaknya untuk berobat. Sudah laku Rp200 ribu,” kata Ari.
Proses evakuasi jenazah yang ditemukan mengapung di sungai Jalan Ahmad Jais, Surabaya, Senin (5/11/2018). Foto: Istimewa
Setelah menjual becak untuk berobat, lanjut dia, pada Sabtu (3/11/2018) sekitar pukul 17.00 WIB, saksi bertemu dengan korban menggunakan kaos abu-abu dan celana hitam membawa tas hitam. Dia sedang memesan ojek dengan tujuan rumah kakaknya di kawasan Bendul Merusak, Surabaya.
Kemudian pada Senin (5/11/2018), korban ditemukan tidak bernyawa dan mengapung di sungai, sekitar pukul 03.45 WIB. Saat ini, jenazah sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya. (ang/iss/ipg)