Jumat, 22 November 2024

Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Saluran di Panglima Sudirman

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Pengerjaan saluran di Jalan Panglima Sudirman Kota Surabaya. Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Pemerintah Kota Surabaya mengejar waktu pengerjaan saluran di Jalan Panglima Sudirman selama dua minggu ke depan untuk mengantisipasi banjir sekaligus persiapan musim hujan.

Eko Juli Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya mengatakan, pengerjaan koneksi atau penyambungan saluran di Jalan Panglima Sudirman itu dikerjakan dalam waktu dua minggu ke depan, terhitung mulai tanggal 3-16 Oktober 2022.

Ia menambahkan, pengerjaan saluran ini sudah mendapat rekomendasi dari Polrestabes Surabaya dan Dinas Perhubungan Kota Surabaya.

“Polrestabes Surabaya dan Dishub juga sudah memasang rambu-rambu penunjuk arahnya, baik yang di Jalan Panglima Sudirman maupun di Jalan Biliton. Sudah lengkap semuanya,” kata Eko.

Sistem pengerjaan saluran di Jalan Panglima Sudirman akan menutup separuh badan jalan.

“Panjang yang kita garap itu sekitar 20 meter untuk mengkoneksikan saluran di Embong Trengguli ke Embong Kenongo. Awalnya, akan ditutup di sebelah timur dulu, sehingga hanya jalan di sebelah baratnya yang bisa dilewati. Kalau di sisi timur sudah selesai, akan pindah ke sisi barat,” katanya.

Pembangunan koneksi saluran itu dikebut siang-malam. Termasuk pemasangan box culvert yang biasanya dimulai pukul 21.00 – 05.00 WIB.

“Nah, di jalur itu mungkin ada sedikit gangguan nanti karena memang mungkin belum diaspal,” kata dia.

Selain di Jalan Panglima Sudirman, pengerjaan juga dilakukan di Jalan Biliton, akses jalan sudah ditutup total sejak Senin (3/10/2022) malam. Namun Eko Juli menyampaikan, targetnya tuntas hari ini.

Pengerjaan saluran di Jalan Biliton ini untuk menghubungkan saluran di Jalan Nias ke Jalan Jawa yang panjangnya sekitar 12-15 meter.

Eko meminta maaf pada warga Kota Surabaya di Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Biliton jika arus lalu lintas terganggu. Ia mengimbau warga mencari alternatif jalan lain supaya di dua jalan tersebut tidak terlalu padat.

“InsyaAllah nanti teman-teman Dishub dan teman-teman kepolisian akan membantu mengatur arus lalu lintas di jalan tersebut. Apalagi di dua jalan itu sudah dipasang rambu-rambu penunjuk jalan yang lengkap, sehingga diharapkan tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas di kawasan tersebut,” pungkasnya.(lta/dfn/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
26o
Kurs