Sabtu, 23 November 2024

Presiden Minta TGIPF Bisa Menyimpulkan Faktor Penyebab Tragedi Kanjuruhan Kurang dari Sebulan

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Mahfud MD Menko Polhukam memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/10/2022). Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden menginstruksikan tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, bisa menyimpulkan faktor-faktor penyebabnya dalam waktu kurang dari sebulan.

Artinya, Kepala Negara menginginkan detail insiden yang mengakibatkan 125 orang meninggal dunia serta ratusan lainnya luka-luka diketahui secara jelas sebelum November 2022.

Perintah Presiden itu disampaikan Mahfud MD Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), siang hari ini, Selasa (4/10/2022), di Istana Kepresidenan, Jakarta.

“Tim pencari fakta diminta segera bekerja, kalau bisa tidak sampai satu bulan sudah bisa menyimpulkan. Masalah besarnya sebenarnya sudah diketahui, tinggal masalah-masalah detailnya itu bisa dikerjakan mungkin tidak sampai satu bulan,” ujarnya.

Menurut Menko Polhukam, hari ini, Jokowi akan menerbitkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) sebagai payung hukum berbagai institusi dalam menginvestigasi insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

“Misalnya, Menpora punya tim, PSSI punya tim, Irwasum punya tim, itu bagus untuk menyelidiki agar terang, lalu nanti dikoordinasikan dengan kami di sini, di Kemenko Polhukam,” katanya.

Merespons perintah Presiden, Mahfud bilang tim pencari fakta yang dipimpinnya akan berupaya memenuhi target tersebut.

Dia menambahkan, TGIPF akan segera terjun ke lapangan untuk menginvestigasi dan mengungkap berbagai hal, seperti yang memberi komando polisi menembakkan gas air mata ke penonton, dan yang memutuskan pertandingan malam hari.

“Presiden minta jangan sampai sebulan, ya nanti kami olah. Kami harus menemui, melihat lapangan, menemui siapa yang menyaksikan, siapa yang memberi komando, jaringannya dengan siapa? Kenapa bisa jadwal pertandingan yang diusulkan sore tapi berubah malam? Itu kan ada jaringan-jaringan, jaringan bisnis, periklanan, dan sebagainya. Nanti semua dilihat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Menko Polhukam menyebut rencananya TGIPF malam hari ini akan menggelar rapat.

Selanjutnya, tim akan memetakan dan mengidentifikasi masalah, lalu akan berbagi tugas sampai mendapatkan kesimpulan.

Seperti diketahui, Senin (3/10/2022), Pemerintah membentuk tim gabungan independen pencari fakta untuk mengungkap tuntas tragedi Kanjuruhan.

Tim yang dipimpin Menko Polhukam terdiri dari unsur pejabat/perwakilan kementerian terkait, organisasi profesi olahraga sepak bola, pengamat, akademisi, dan media massa.(rid)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs