Pemerintah Kabupaten Malang mencatat total korban tragedi Kanjuruhan mencapai 424 orang. Rinciannya 260 orang luka ringan, 39 orang luka berat, dan 125 orang meninggal dunia.
Sampai Minggu malam (2/10/2022), masih ada satu korban meninggal dunia yang belum teridentifikasi.
Korban meninggal dunia paling banyak warga Kabupaten Malang yang mencapai 68 jiwa. Kemudian Kota Malang 29 jiwa, Tulungagung 8 jiwa, Blitar 6 jiwa, Pasuruan 5 jiwa, dan Probolinggo 3 jiwa. Sementara Kota Batu, Magetan, Gresik, Trenggalek, dan Sumberagung masing-masing 1 jiwa.
Sementara korban luka tercatat paling banyak adalah warga Kabupaten Malang yaitu 98 orang. Lalu 35 orang merupakan warga Kota Malang. Selebihnya adalah warga Gresik, Pasuruan, Banyuwangi, Blitar, Jember, Lumajang, Ponorogo, Probolinggo, Sidoarjo, Ngaribowo, Ngunut, dan Kota Batu.
Masih ada 31 korban luka yang belum diketahui alamatnya. Sementara 129 korban luka masih dalam proses konfirmasi.
Selanjutnya Pemkab Malang membentuk Posko Tragedi Kanjuruhan Kabupaten Malang dan menyediakan Call Center Satu Pintu di nomor 085861616109.
Pemkab Malang juga telah mengantarkan jenazah ke rumah duka, serta memberikan terapi trauma healing untuk korban terdampak.(iss/rst)