Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyampaikan duka cita secara langsung di Stadion Kanjuruhan Malang, pada Minggu (2/10/2022) malam.
“Kami dari federasi turut berduka cita atas jatuhnya korban pada pertandingan tadi malam (kemarin),” ucapnya saat berada di depan pintu utama stadion.
Dengan adanya tragedi Kanjuruhan itu, ia mengatakan bahwa tim PSSI juga akan melakukan investigasi dengan turun secara langsung ke Malang.
Menurutnya, keputusan melakukannya investigasi itu digunakan untuk mengungkap yang sebenarnya terjadi dalam peristiwa pasca pertandingan lanjutan pekan sebelas liga 1 yang mempertemukan antara Arema FC dengan Persebaya di kandang Singo Edan itu.
Selain itu, dalam acara peninjauan stadion yang juga dilakukan dengan Kapolri, Menpora dan Gubernur Jawa Timur itu, ia mengatakan bahwa dengan adanya tragedi ini, perhelatan liga 1 akan dihentikan sementara.
“Selama seminggu, liga dihentikan terlebih dahulu, tunggu hasil proses investigasi,” ucapnya.
Ia berharap, pelaksanaan investigasi dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Sehingga, hasilnya dapat keluar dengan cepat pula serta dapat disampaikan ke masyarakat.
“Mohon doanya semoga tim kita bisa bekerja dengan cepat, tuntas dan dapat mengungkap sebenarnya yang ada di lapangan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa imbas tragedi ini, Arema FC mendapat larangan untuk bermain di Kanjuruhan selama musim 2022/2023 ini berlangsung.
Sebagai diketahui, tragedi Kanjuruhan ini terjadi setelah pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya yang digelar mulai pukul 20.00 WIB itu berakhir dengan skor 2-3.
Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan. Dalam waktu yang sama, petugas keamanan melakukan upaya untuk mencegah adanya kerusakan.
Namun, peristiwa itu justru mengakibatkan banyak suporter Arema FC yang mengalami luka-luka dan meninggal dunia.(ris/iss)