Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan menurunkan tim pemantauan terkait tragedi tewasnya ratusan suporter sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang Jawa Timur (Jatim).
“Menyikapi kerusuhan ini, Komnas HAM akan menurunkan tim untuk melakukan pemantauan di Malang,” kata Ahmad Taufan Damanik Ketua Komnas HAM dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Minggu (2/10/2022).
Atas insiden tersebut, Komnas HAM juga meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) beserta jajaran terkait untuk melakukan penanganan kesehatan intensif serta layanan kemanusiaan bagi korban. “Komnas HAM RI juga meminta kepolisian untuk mengusut peristiwa ini,” kata Taufan.
Komnas HAM juga menyampaikan keprihatinan dan duka cita mendalam atas tragedi yang terjadi usai pertandingan sepak bola antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jatim.
Sementara itu, Joko Widodo Presiden memerintahkan Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo Kapolri menginvestigasi dan mengusut tuntas kericuhan di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan sedikitnya 130 orang.
Jokowi juga menginstruksikan Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Mochamad Iriawan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), dan Kapolri untuk mengevaluasi secara menyeluruh pelaksanaan dan prosedur pengamanan pertandingan sepak bola itu.
Terkait kelancaran evaluasi dan investigasi dari kepolisian, Jokowi memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi selesai dan dilakukan perbaikan terhadap prosedur pengamanan. (ant/bil)