Jumat, 22 November 2024

Pemerintah Perpanjang Subsidi Kedelai Hingga Akhir Tahun

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Seorang pembuat tempe di Kenjeran menata cetakan kedelai yang sudah diberi ragi. Foto: Dok/ suarasurabaya.net

Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang program subsidi kedelai sebesar Rp1.000 per kilogram hingga akhir Desember 2022, untuk perajin tempe dan tahu.

“Program bantuan selisih harga pembelian bahan baku kedelai untuk perajin tahu tempe dengan besaran Rp1.000 per kilogram ini nanti akan diperpanjang hingga akhir Desember ini,” ujar Zulkifli Hasan Menteri Perdagangan (Mendag), di Bandarlampung, Jumat (30/9/2022) dikutip Antara.

Kata Zulhas sapaan akrab Mendag, hal tersebut dilakukan untuk menjaga stabilitas harga kedelai di tingkat perajin yang saat ini mengalami kenaikan hingga Rp13.000 per kilogram.

“Tadi juga sudah mendengar masukan dari perajin tahu tempe, dan akan diperjuangkan pula untuk pemberian subsidi kedelai itu tidak diangsur satu hingga dua bulan tetapi langsung per tahun,” ucap dia.

Dia menjelaskan, bantuan tersebut diharapkan dapat menjaga keberlangsungan produksi tahu tempe dengan harga yang terjangkau dengan mendapatkan kedelai dengan harga terjangkau.

“Kalau perajin dapat harga yang wajar maka produksi berjalan lancar dan harga produknya pun terjangkau bagi masyarakat,” tambahnya.

Tanggapan lain atas adanya rencana tersebut, dikatakan oleh Aip Syarifuddin Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo).

“Agar dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan perbaikan dalam meningkatkan efektivitas program bantuan selisih harga pembelian kedelai sehingga dapat mencapai target yang tepat sasaran,” kata Aip Syarifuddin.

Menurutnya, bantuan pemerintah tersebut sangat membantu perajin tahu tempe. Dia juga berharap realisasi bantuan dapat segera dipercepat.

“Harapannya ini bisa dipercepat, jadi produksi tidak terganggu dan konsumsi tahu tempe terjaga,” ucapnya. (ant/bil)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs