Mobil Box Muat 50 Liter Solar Terbakar di Jemursari Surabaya

Sebuah mobil berjenis carry box warna hitam dengan nopol W 8539 NS terbakar di Jalan Raya Jemursari, Surabaya, atau tepatnya di dekat SPBU, sekitar pukul 12.00 WIB, Selasa (6/11/2018). Api melalap habis badan mobil terutama di bagian depan, yang tersisa hanya kerangka kendaraan saja.

Ipda Dwi Hartanto Kanit Reskrim Polsek Wonocolo mengatakan, mobil box dikendarai oleh sopir atas nama Hendri Setiawan warga Manukan Rejo dan seorang kernet atas nama Yandri warga Tambak Sawah, Sidoarjo. Mobil tersebut memuat solar sebanyak 50 liter, yang ditaruh ke dalam dua jeriken.

“Di dalam mobil itu ada dua jeriken. Isinya sekitar 50 liter solar. Mereka mau bawa ke sebuah CV di kawasan Taman Asri Utama, Sidoarjo. Dia bergerak di bidang genset. Rencananya mau dikirim ke sebuah alamat di Jalan WR Supratman Surabaya, untuk keperluan mengisi genset,” kata Dwi, saat ditemui suarasurabaya.net.

Menurut keterangan sopir, kata dia, kebakaran itu berawal saat mobil melaju dari arah Prapen. Kemudian setelah lampu merah, mereka putar balik. Saat itulah, sang sopir melihat dari kaca spion ada percikan api yang berasal dari belakang mobil. Sontak hal itu membuat sopir memberhentikan kendaraannya di pinggir jalan dan langsung menyelamatkan diri.

Setelah keluar, api tiba-tiba saja membesar dan melalap mobil box tersebut hingga hangus. Tidak hanya kendaraan, api juga membakar surat berkendara mereka yaitu SIM dan STNK. Mobil berhasil dipadamkan dengan satu unit mobil PMK dan bantuan dari warga sekitar.

Bagian belakang mobil carry box warna hitam nopol W 8539 NS yang terbakar di Jalan Raya Jemursari, Surabaya, Selasa (6/11/2018). Foto: Anggi suarasurabaya.net

“Saat ini sopir dan kernet sudah kami amankan di Polsek Wonocolo. Jadi kabar soal sopir kabur itu tidak benar. Mereka lari untuk menyelamatkan diri. Karena itu kan kondisinya terbakar dan sangat membahayakan,” kata dia.

Dugaan sementara, lanjutnya, kebakaran ini akibat solar yang kemungkinan tercecer saat mobil melintasi jalan bergelombang. Sehingga ceceran solar itu mengenai mesin kendaraan atau peralatan lainnya dan menimbulkan api.

“Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Hanya kerusakan materiil saja. Kasus ini masih kami selidiki. Untuk sopir dan kernet saat ini masih di Polsek Wonocolo dan bangkai kendaraan masih berada di lokasi kejadian,” kata dia. (ang/nin/ipg)