Dalam rangka menyambut kompetisi liga 3 2022/2023 yang akan diselenggarakan pada Oktober 2022, PSSI Asosiasi Provinsi (Asprov) Jatim berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra (FK UC) untuk memberi materi First Aid.
Dyan Puspito Rini Sekretaris Asprov PSSI Jatim mengatakan bahwa materi first aid merupakan materi yang terdapat dalam agenda refreshment yang ditujukan untuk perangkat pertandingan.
“First Aid merupakan terobosan dari Asprov PSSI Jatim bersama FK UC, karena akhir-akhir ini ada kasus salah penanganan cedera di lapangan,” ucapnya kepada suarasurabaya.net, Senin (26/9/2022).
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa materi ini penting dan harus didapatkan oleh seluruh perangkat pertandingan. Menurutnya karena, yang pertama kali berhak memutuskan tim medis bisa masuk lapangan adalah wasit.
“Ketika wasit sudah memberikan komando artinya wasit sangat berkepentingan untuk tau ilmunya, yaitu first aid. Mereka harus tau bagaimana cara menangani dan harus bisa memutuskan boleh masuknya tidak tim medis di tengah paniknya mereka,” ucapnya.
Menurutnya, jika perangkat pertandingan tidak mengerti tentang first aid, maka dapat berakibat fatal pada pemain yang sedang mengalami cedera di lapangan.
“Jangan sampai penilaian dari mereka ini salah dan berakibat fatal, atau bahkan kehilangan nyawa akibat terlambat dibawa ke rumah sakit,” tegasnya.
Ia juga menceritakan, bahwa selama ini ada juga beberapa treatment yang dianggap benar tetapi sebetulnya salah.
“Jadi, seumpama terjadi benturan di pundak, itu tidak urgent, sedangkan kalau benturannya di kepala, itu urgent. Jadi, harus melakukan treatment yang berbeda. Dan itu yang diupgrade bersama teman-teman Universitas Ciputra,” tambahnya.
Ia berharap, melalui terobosan baru yang dilakukan oleh Asprov PSSI Jatim dengan FK UC ini, dapat memperbarui pengetahuan perangkat pertandingan. Sehingga, saat menjalankan tugas di lapangan dapat berjalan dengan baik.(ris/iss/ipg)