Sabtu, 23 November 2024

Penyebar Video Pemakaman Jenazah Tak Diantar Tetangga di Kediri Minta Maaf

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Tangkapan layar video permintaan maaf L, penyebar video viral pemakaman jenazah tanpa diantar tetangga, Jumat (23/9/2022). Foto: Istimewa

Penyebar video pemakaman jenazah tanpa diantar tetangga di Kediri mengaku salah dan meminta maaf. Sebelumnya, cuplikan video singkat itu viral di sosial media karena disertai teks yang membuat netizen turut menghujat almarhum.

Perempuan paruh baya berinisial L yang sehari-hari tinggal di Bali itu meminta maaf atas perbuatannya, asal menyebar video yang dia dapat dari grup media sosial. Ia mendatangi langsung keluarga almarhum, Jumat (23/9/2022) kemarin.

“Saya pemilik akun yang mengunggah video pemakaman yang viral di Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Saya hari ini datang untuk klarifikasi berhubung viralnya video tersebut. Dan saya minta maaf kepada keluarga almarhum, seluruh warga Kedak, dan seluruh aparat pemerintahan Desa Kedak, kepolisian, kecamatan dan semua pemerintahan. Saya minta maaf karena video tersebut tidak sesuai dengan keadaan yang ada, karena saya mendapat kiriman jadi untuk hari ini saya menyaksikan langsung ke keluarga tersebut. Demikian klarifikasi,” ujar L yang terekam video.

Sunarti Kepala Desa Kedak Kecamatan Semen Kabupaten Kediri yang turut mendampingi L untuk menemui keluarga almarhum itu, menyampaikan bahwa penyebar video tidak memiliki motif apa pun.

“Nggak ada maksud apa-apa, yang bersangkutan soalnya juga tidak mengetahui kondisi yang sebenarnya,” kata Sunarti saat dikonfirmasi suarasurabaya.net, Sabtu (24/9/2022).

Sunarti juga mengingatkan, agar peristiwa ini dijadikan pelajaran untuk semua pengguna media sosial.

“Pesan saya sebaiknya berhati-hati dalam mengunggah apapun di medsos. Walau tidak ada larangan, cek kebenaran dahulu sehingga tidak menimbulkan pendapat yang merugikan pihak lain. Ingat bahwa ada juga undang-undang IT dengan sanksinya,” tandas Sunarti.

Sebelumnya, cuplikan video singkat pemakaman warga yang terlihat hanya diantarkan perangkat desa berseragam dinas, tanpa tetangga, viral di sosial media.

“Bukan cerita televisi. Ini nyata tadi siang meninggal gak ada yang nganterin. Sampe perangkat desa yang nganterin ke makam. Semoga kita semua nanti meninggal dalam keadaan baik. Husnul Khotimah dan banyak yang mendoakan,” tulis L dalam video yang diunggahnya.

Sunarti menyayangkan teks video itu. Menurutnya, tidak lah benar jika tidak adanya tetangga atau warga lain yang mengantar, karena sikap anti sosial almarhum semasa hidupnya. Almarhum dan keluarga mengalami keterbelakangan mental. Kondisi di lingkungan tersebut sangat tidak memungkinkan untuk melakukan penanganan cepat terhadap jenazah. Sehingga perangkat desa turun tangan melakukan proses pemakaman. (lta/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs