Jumat, 22 November 2024

Pentingnya Peran Orang Tua dan Sekolah dalam Pembentukan Satgas Perlindungan Siswa

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menginstruksikan Dinas Pendidikan Jatim untuk membentuk Satgas Perlindungan Siswa di sekolah, terkait maraknya tindakan kekerasan fisik di lingkungan satuan pendidikan hingga menyebabkan korbannya meninggal dunia.

Menanggapi wacana tersebut, Syafril Reza senior trainer di Prestasi Junior Indonesia menyebut, bahwa pembentukan Satgas untuk melindungi anak di sekolah bukan hal yang mudah, perlu kerja sama yang baik antara Satgas, guru/pihak sekolah, dan orang tua murid.

“Akan lebih efektif jika tiga peran tersebut berkolaborasi membentuk sistem agar sekolah menjadi aman dan nyaman, karena support yang paling utama adalah dari orang tua yang menanamkan mental dan karakter yang baik dari rumah,” jelasnya, saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Sabtu (24/9/2022).

Ia juga menambahkan, perlunya pembentukan karakter yang ditanamkan sejak di tingkat sekolah dasar (SD) bagi para siswa salah satunya melalui kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) dari pihak sekolah.

“Anak SD tetap perlu pembentukkan karakter yang bisa dimasukan ke ekskul, jadi dari pagi hingga sore anak-anak terwarnai dengan pendidikan karakter dari pihak sekolah tanpa meninggalkan akademisnya,” ungkap Syafril.

Menurutnya, pembentukan Satgas Perlindungan Siswa yang diwacanakan oleh Pemprov Jatim adalah suatu hal yang harus didukung untuk menghentikan tindak kekerasan yang terjadi di tingkat sekolah.

“Kita harus kembali berfokus untuk membentuk karakter dan mental anak yang baik dibanding akademis, karena itu hal yang paling penting untuk masa depan,” pungkasnya.(des/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs