Sabtu, 23 November 2024

Mendag Diskusikan Peluang Kerja Sama Perdagangan Dengan Spanyol

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Zulkifli Hasan Menteri Perdagangan RI mendiskusikan peluang kerja sama perdagangan dengan María Reyes Maroto Illera Menteri Industri, Perdagangan dan Pariwisata Spanyol. Foto: Humas Kemendag

Zulkifli Hasan Menteri Perdagangan (Mendag) RI tengah mendiskusikan peluang kerja sama perdagangan dengan María Reyes Maroto Illera Menteri Industri, Perdagangan, dan Pariwisata Spanyol.

Pertemuan bilateral tersebut berlangsung di sela-sela G20 Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) yang dilaksanakan di Nusa Dua, Bali, 21 sampai 23 September 2022.

“Terdapat potensi besar yang dapat dijajaki untuk peningkatan perdagangan dan investasi kedua negara, antara lain, di sektor perikanan dan pariwisata,” kata Mendag di Nusa Dua, Bali, Rabu (21/9/2022) malam dilansir Antara.

Pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama bilateral di bidang perdagangan, khususnya di tengah tantangan perekonomian global saat ini.

Kedua menteri sepakat akan pentingnya peningkatan interaksi antarpelaku usaha kedua negara, untuk mendorong optimalisasi potensi tersebut. Untuk itu, Zulhas mengundang para pelaku usaha Spanyol agar ikut berpartisipasi dalam pameran dagang terbesar di Indonesia, yaitu Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 pada 19–23 Oktober 2022.

Kedua menteri juga mendukung agar perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa dapat segera diselesaikan. Perjanjian tersebut diyakini akan memfasilitasi kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan antara Spanyol dan Indonesia.

Zulhas dan Illera juga mendiskusikan pentingnya peran G20 dalam mencari solusi untuk menjawab tantangan global saat ini. Diyakini hasil Pertemuan G20 TIIMM dapat berkontribusi positif terhadap upaya pemulihan ekonomi global.

Pada bulan Januari hingga Juli 2022, total perdagangan Indonesia-Spanyol mencapai 1,6 miliar dolar AS atau meningkat 6,71 persen daripada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, total perdagangan Indonesia–Spanyol pada tahun 2021 adalah tiga miliar dolar AS, naik 53,83 persen dibandingkan 2020.

Ekspor Indonesia ke Spanyol pada 2021 sebesar 2,3 miliar dolar AS (naik 55,07 persen), sedangkan impor senilai 684,1 juta dolar AS (naik 49,75 persen). Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar 1,7 miliar dolar AS.

Komoditas ekspor utama Indonesia ke Spanyol adalah minyak sawit, bijih tembaga dan konsentratnya, asam lemak monokarboksilat, besi baja, serta lemak hewani atau nabati.

Sementara itu, komoditas impor utama Indonesia dari Spanyol adalah vaksin untuk manusia dan hewan, obat- obatan, pewarna makanan, kertas atau karton daur ulang, serta parfum dan cairan pewangi. (ant/bil)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs