Airlangga Hartarto Menteri Perekonomian yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) menghadiri Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu Piala Presiden 2022 di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa), pada Selasa (20/9/2022).
Pada kesempatan itu, ia datang secara langsung untuk memberi sambutan dalam Kejurnas Wushu yang pada tahun ini diadakan di Jawa Timur.
Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa olahraga wushu di Indonesia saat ini berkembang dengan baik. Bahkan, Indonesia tahun ini juga dipercaya sebagai tuan rumah dalam kejuaraan dunia.
“Kita akan menghadapi Kejuaraan dunia junior pada bulan Desember. Maka dari itu, ini menjadi ajang untuk menorehkan prestasi bagi adik-adik,” ucapnya.
Ia juga menceritakan, bahwa perjalanan menjadi atlet wushu tidak bisa dilakukan secara instan. Menurutnya, harus dimulai sejak junior.
“Rata-rata, meskipun usia mereka muda, mereka sudah berlatih sejak 4 sampai 5 tahun sebelumnya. Jadi, atlet wushu itu tidak bisa instan. Para juara yang sangat terkenal, seluruhnya tumbuh dari junior,” tukasnya.
Oleh karena itu, ia menegaskan agar para atlet wushu senantiasa menjaga semangat dalam bertanding, agar dapat terus menorehkan prestasi baik di tingkat nasional maupun Internasional.
“Saya selalu sampaikan, bahwa lagu Indonesia Raya itu hanya dinyanyikan di dunia dalam dua event, yakni satu, ketika kunjungan bapak Presiden, dan dua, ketika atlet-atlet wushu mendapatkan gelar juara. Ini yang membuat kita bangga,” ucapnya.
Menurutnya, event yang diadakan dari tanggal 18 September hingga 22 September mendatang ini, menjadi ajang yang tepat untuk mengasah kemampuan sekaligus menumbuhkan sportifitas.
“Siapa pun nanti yang menjadi juara, saya ucapkan selamat, tapi jangan terlena. Tetaplah berprestasi dan yang paling penting adalah konsistensi. Kalau hari ini berprestasi, besok-besok juga harus tetap bisa berprestasi,” tambahnya.
Di akhir sambutan, ia juga memberi pesan agar dalam bertanding, tetap memerhatikan kondisi tubuh, untuk dapat menjaga kesehatan dengan baik.(ris/dfn/ipg)