Sabtu, 23 November 2024

Citigroup Kembali Gelar CMA untuk Lahirkan Pengusaha Mikro yang Tangguh

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Workshop Digital Marketing for Entrepreneurs untuk UKM di Surabaya bagian dari rangkaian Citi Microentrepreneurship Awards (CMA) 2018-2019. Foto: Istimewa.

Citi Microentrepreneurship Awards (CMA) 2018-2019 yang diinisi Citigroup digelar di Surabaya. Event yang diikuti pengusaha mikro kecil (UKM) dan lembaga keuangan mikro di wilayah Surabaya dan sekitarnya itu, diawali dengan Workshop Digital Marketing for Entrepreneurs.

Ananta Wisesa Head of External Communication Cororate Affairs Citi Indonesia mengatakan tujuan event ini terus diadakan adalah untuk membantu para wirausaha tentang pengetahuan berbisnis.

“Ini sejalan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI),” katanya di sela acara Road to CMA 2018-2019 di Surabaya, Rabu (7/11/2018).

Citi Indonesia, kata Ananta, ingin mendukung program SNKI, yang memberikan materi tidak sebatas pada strategi marketing maupun branding, tetapi juga terhadap finansial, misalnya pembuatan laporan keuangan yang sederhana atau yang kedua adalah bagaiman cara mengatur keuangan dalam perusahaan.

Ananta juga menjelaskan, CMA 2018-2019 ini merupakan ide Citi Indonesia melalui CSR-nya (Corporate Social Responsibility), yaitu Citi Peduli dan Berkarya (Peka) bersama Mercy Corps Indonesia untuk mengaet para pelaku UMKM untuk terus berkembang.

Hingga akhir 2018 ini, lanjutnya, diharapkan, akan ada sekitar 800 UMKM berkualitas di Indonesia yang mengikuti seleksi CMA ini. “Kota Surabaya menjadi kota pertama yang disambangi Road to CMA ke 14 di tahun ini, agar mengetahui informasinya serta mau mendaftar baik secara online maupun offline,” katanya.

Ananta sangat optimis target 800 peserta CMA 2018-2019 ini akan terpenuhi. Berkaca dari kali pertama digelar pada 2005 silam, ajang CMA yang sudah digelar di 30 negara, termasuk Indonesia, ini mampu menjaring hingga 13 ribu pengusaha Tanah Air. “Dari sepanjang gelaran CMA tiap tahunnya itu, kami sudah memberikan 240 pengusaha mikro,” kata Ananta.

Andi lkhwan Director Agriculture, Entrepreneurship and Financial Inclusion, Mercy Corps Indonesia, berharap CMA ini bisa menarik minat pengusaha mikro di Surabaya dan sekitarnya. “Sebab, kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan saluran digital dalam pengembangan usaha,” katanya.

Andi juga menjelaskan, di ajang CMA ini, panitia akan menyeleksi 800 peserta menjadi 50 UMKM. Kemudian diseleksi lagi hingga menjadi 20 finalis yang akan ditempatkan di lokasi khusus.

“Jadi ada semacam boot camp. Di sini, mereka bisa interaksi dengan para pakar, tim dari Citibank tentang kewirausahaan,” katanya.

Di ajang CMA terbagi lima kategori pemenang, yaitu penghargaan Agriculture and Fishery Microentrepreneur, Arts and Creative Design Microentrepreneur, Culinary Microentrepreneur, Green Microentrepreneur, dan Service and Innovation Microentrepreneur.

“Selain itu, juga ada tiga penghargaan khusus yang akan diberikan, yakni Young Microentrepreneur, Microentrepreneur of the Year, dan Best Woman Microentrepreneur,” tandas Andi. (bid/bid)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs