Sabtu, 23 November 2024

Gesits Diprosuksi Massal, Rektor ITS Mengaku Bangga

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Setelah berhasil membawa motor listriknya, Gesits (Garansindo Electric Scooter ITS), ke tahap komersialisasi, kini ITS secara resmi mendirikan sebuah teaching industry pertama yang berfokus pada pengembangan industri perakitan sepeda motor listrik di Indonesia. Foto: Humas ITS

Grasindo Electric Scooter ITS (Gesits) menjadi salah satu inovasi besar anak bangsa. Motor listrik karya mahasiswa Institus Teknologi Sepuluh November (ITS) sejak 2015 ini, akhirnya diproduksi secara massal.

Joni Hermawan Rektor ITS mengungkapkan kebanggaannya kepada para mahasiswanya saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Rabu (7/11/2018), . Dia menceritakan, mengenai proses pembuatan motor Gesits ini, pihaknya berusaha tetap berperan sebagai peneliti yang mengembangkan prototipe, sehingga jadi sepeda motor.

“Kami sebagai lembaga penelitian terus mengembangkan prototipe motor listrik Gesit ini. Itu yang kami kerjasamakan mulai manufakturnya dan produksinya. Mulai dari PT Wikon, PT Land, BUMN untuk monitoring, ada juga PT Pertamina dan beberapa perusahaan lainnya,” jelasnya.

Joni menambahkan mengenai proses produksi pihaknya tidak terlibat secara langsung, tetapi hanya mempunyai hak intelektual dan prototipenya saja.

“Dari ITS, kontribusinya mulai dari desain dan kontrol otomotifnya. Sedangkan yang memproduksi, ya tetap tim-tim tadi,” tambahnya.

Sekadar diketahui, PT Wika Industri dan Konstruksi selaku produsen Sepeda Motor Listrik Gesits memasang target produksi 5 ribu unit per bulan, atau sekitar 60 ribu unit per tahun.

Joko Widodo Presiden sendiri hari ini mencoba purwa rupa Gesits. Jokowi bahkan akan menjadi pembeli pertama saat Gesits sudah diproduksi massal. (dim/bid/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs