Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan bantuan langsung tunai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BLT BBM) kepada 16.243.960 (16,24 juta) keluarga penerima manfaat (KPM) hingga Sabtu (17/9/2022) malam.
Menurut data Kemensos yang diterima Antara di Jakarta, Minggu (18/9/2022), Kemensos melalui PT Pos Indonesia telah melakukan pembayaran BLT BBM di 494 kota/kabupaten.
Kemensos telah menyerahkan seluruh data penerima BLT BBM kepada PT Pos Indonesia 100 persen, yang mana ditargetkan untuk membantu 20.650.000 juta KPM.
Diharapkan pada pekan ini PT Pos Indonesia melakukan pembayaran BLT BBM minimal 90 persen target KPM, yakni kepada 18.585.000 KPM.
Pemerintah berupaya mempercepat penyaluran BLT BBM dan menargetkan 90 persen dari KPM dapat menerima bantuan tersebut pada pekan in.
Hal tersebut disampaikan Tri Rismaharini Menteri Sosial (Mensos) dalam keterangan persnya bersama Presiden Joko Widodo dan Ida Fauziyah Menteri Ketenagakerjaan di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (16/9/2022).
Sebelumnya hingga Jumat (16/9/2022) pukul 09.00 WIB, PT Pos Indonesia sudah menyalurkan BLT BBM di 482 kabupaten/kota dengan jumlah 12.701.985 KPM.
Selanjutnya, Risma menyampaikan bahwa pemerintah menambah anggaran bantuan sosial yang akan disalurkan kepada anak yatim piatu, lansia tunggal dan penyandang disabilitas pada bulan Desember 2022.
“Kami juga mendapatkan tambahan anggaran dari Kementerian Keuangan sebesar Rp400 miliar sekian. Itu akan kami gunakan untuk di bulan Desember, kami akan menyerahkan kepada target anak yatim piatu itu 946.863 anak, per anak Rp200 ribu per bulan,” tutur Risma.
Lebih lanjut, Mensos menjelaskan bahwa pemerintah juga akan memberikan bantuan sosial kepada sebanyak 334.011 lansia tunggal yang telah berusia lebih dari 80 tahun dan kepada sebanyak 98.934 penyandang disabilitas.
“Terutama lansia yang mereka sudah tidak berdaya dan dia tidak ada keluarganya, jadi lansia tunggal. Totalnya tadi jumlah targetnya adalah 334.011 orang (lansia). Kemudian juga penyandang disabilitas, ini bulan Desember kita akan bagikan penyandang disabilitas itu 98.934 orang, jadi nilainya per harinya Rp21.000 untuk sesuai dengan jumlah harinya,” jelasnya.(ant/gat/iss)