Minggu, 24 November 2024

Antisipasi Banjir, Pemkot Surabaya Siapkan Bozem dan Box Culvert di Sejumlah Titik

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Bozem berukuran satu hektare di daerah Tandes. Foto: Diskominfo Surabaya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah gencar menyiapkan pemasangan box culvert hingga bozem (penampungan air) di sejumlah kawasan, untuk mengantisipasi terjadinya banjir jelang memasuki musim penghujan.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengatakan, sejumlah langkah komprehensif dan terkoneksi telah dilakukan dalam menyelesaikan persoalan banjir. Salah satunya di wilayah Karangpoh Kecamatan Tandes.

“Wilayah di Karangpoh sudah banyak berubah, tinggal satu titik saja yang aman dari banjir. Semoga untuk titik-titik lainnya besok-besok tidak banjir lagi,” kata Eri Cahyadi, Sabtu (17/9/2022).

Selain kawasan Karangpoh, sejumlah lokasi lain juga tidak luput menjadi perhatian Wali Kota Surabaya itu. Seperti halnya di Gayungsari, Ahmad Yani, Ketintang, Wiyung, Dharmawangsa dan Panglima Sudirman.

Dia berharap, saat musim hujan tiba, sejumlah kawasan yang menjadi fokus antisipasi pemkot sekarang bisa terbebas dari banjir atau genangan.

“Semoga nanti ke depan ketika hujan, Surabaya bisa menangani titik-titik banjir yang memang kami rencanakan,” kata Cak Eri sapaan lekat Wali Kota Surabaya.

Sementara itu, Dwi Siswanto Ketua LPMK Kelurahan Karangpoh Kota Surabaya mengatakan, ada lima titik langganan banjir di kawasan Kelurahan Karangpoh. Sejumlah titik tersebut, terdiri dari Jalan Darmo Indah Asri, Jalan Darmo Indah Sari, Jalan Raya Tubanan, Jalan Raya Gadel Sari Praja, dan Jalan Gadel Timur.

“Dengan langkah percepatan penangan banjir, sekarang sudah teratasi. Alhamdulillah warga sudah tidak mengalami banjir,” kata Dwi.

Dia menjelaskan, sejumlah strategi percepatan penanganan banjir telah dilakukan oleh pemkot. Seperti pembuatan bozem seluas satu hektare di kawasan Tubanan, untuk penanganan banjir di Jalan Darmo Indah Sari dan Jalan Darmo Indah Asri.

“Di bozem itu ada pintu air untuk mengatur debit air dan lebih mudah untuk dikendalikan. Hasilnya, warga di Kelurahan Karangpoh dan Kelurahan Tandes Kota Surabaya sudah tidak mengalami banjir,” kata dia.

Dwi melanjutkan, di Jalan Raya Gadel Timur atau Jalan Raya Tubanan, pemkot melakukan pemasangan box culvert. Juga, di Jalan Gadel Sari Praja yang tengah dilakukan pemasangan plengsengan dan pembangunan jembatan.

“Di Jalan Gadel Sari Praja dulu banjir karena kiriman air yang tidak memiliki ruang resapan. Tapi sekarang plengsengan sedang dikerjakan, termasuk pembangunan jembatan,” ujar dia.

Tak hanya itu, pada pertengahan September 2022 ini, pengerjaan penanganan banjir juga dilakukan pemkot di kawasan Jalan Darmo Sari Indah I atau Jalan Darmo Indah Selatan.

Untuk diketahui, langkah antisipasi banjir oleh Pemkot Surabaya adalah dengan membuat bozem, pemasangan box culvert, pembangunan jembatan hingga pavingisasi, yang dilakukan di wilayah rawan banjir. (wld/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
28o
Kurs