Jumat, 22 November 2024

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter di Selatan Jawa

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi. Gelombang tinggi. Foto: kabarkota.com

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi empat hingga enam meter yang berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan Jawa.

Dalam keterangan tertulis BMKG yang diterima Antara, Kamis (15/9/2022), disebutkan gelombang tinggi berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 15 sampai 17 September 2022.

BMKG menjelaskan pola angin wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar enam sampai 15 knot, sedangkan wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur ke Tenggara, dengan kecepatan angin berkisar 10 sampai 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Banten dan Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah.

Selain gelombang tinggi hingga enam meter di Samudera Hindia selatan Jawa, kondisi tersebut juga menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,50 meter yang berpeluang terjadi di perairan utara Pulau Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue, dan Samudra Hindia Barat Aceh sampai Kepulauan Simeulue.

Selain itu, juga berpeluang terjadi di perairan selatan Banjarmasin ke Kotabaru, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sawu bagian utara, perairan selatan Pulau Timor, perairan Manui – Kendari, perairan Kepulauan Wakatobi, Laut Banda, perairan selatan Kepulauan Sula, Laut Maluku bagian utara, perairan Kepulauan Kai hingga Aru, Laut Arafuru, perairan utara Pulau Biak sampai Papua.

Sedangkan pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,50 sampai 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano- Bengkulu, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Teluk Lampung bagian selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai sampai Lampung, Selat Bali sampai Lombok bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan selatan Pulau Sumba, perairan Pulau Sabu, perairan Kupang ke Pulau Rotte, Laut Sawu bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Bali hingga NTT.

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut, dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m), Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), dan kapal ukuran besar, seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m).

Bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada. (ant/bil/rst)

Berita Terkait

BMKG Perkirakan Musim Hujan Datang Lebih Awal


Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs