Sabtu, 23 November 2024

Dunia Olahraga Turut Berduka Atas Meninggalnya Ratu Elizabeth II

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Dunia olahraga memberikan penghormatan atas meninggalnya Ratu Elizabeth II. Foto: Flipboard

Dunia olahraga turut berduka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II di Istana Balmoral, Kamis (8/9/2022) kemarin, dengan membatalkan sejumlah ajang pertandingan seperti kriket, golf dan rugby. Sedangkan cabang olahraga lain, memberikan penghormatan lewat hening selama satu menit.

Sang ratu, yang paling lama memimpin kerajaan Inggris selama tujuh dekade, meninggal dunia di kediamannya di Skotlandia pada usia 96 tahun.

Dewan Kriket Inggris dan Wales ECB, menyatakan bahwa pertandingan pada Jumat (9/9/2022) hari ini, antara Inggris dan Afrika Selatan di tes ketiga, yang bertempat di Oval ditangguhkan.

PGA Championship di Wentworth, dekat London, juga dihentikan sementara pada Kamis sore waktu setempat ketika kabar duka itu disiarkan.

“Untuk menghormati Yang Mulia dan keluarga kerajaan, sisa pertandingan BMW PGA Championship di Wentworth Club pada Kamis ditangguhkan, dan bendera di Wentworth Club akan dikibarkan setengah tiang,” tulis pernyataan European Tour seperti dikutip Antara dari AFP.

“Lebih lanjut, tidak ada pertandingan BMW PGA Championship pada Jumat dan lapangan golf dan fasilitas latihan akan ditutup,” imbuh pernyataan tersebut.

Laga kandang Manchester United untuk Liga Europa melawan Real Sociedad pun tetap berjalan, tapi terlebih dahulu dilakukan momen hening selama satu menit sebelum dimulai dengan para pemain mengenakan pita lengan berwarna hitam.

Liga Premier menyatakan “sangat sedih” mendengar kabar meninggalnya sang ratu. Selain itu, Liga Sepak bola Inggris rencananya akan mempertimbangkan pertandingan-pertandingan mendatang, dengan berdiskusi bersama pemerintah Inggris dan sektor olahraga yang lebih luas di negara tersebut.

Pacuan kuda juga menangguhkan perlombaannya. “Yang Mulia telah menjadi salah satu suporter terbesar dan paling berpengaruh di dalam sejarah pacuan kuda. Minatnya terhadap balap dan pacuan kuda terus bersinar sepanjang hayatnya,” demikian pernyataan BHA selaku otoritas pacuan kuda Inggris.

Sementara itu Pele legenda sepakbola, mengenang pertemuannya dengan sang ratu. “Saya seorang penggemar berat Ratu Elizabeth II sejak pertama kali saya melihatnya secara langsung, pada 1968, ketika dia datang ke Brasil untuk menyaksikan kecintaan kami terhadap sepakbola dan merasakan kemagisan dari Maracana yang penuh sesak,” cuit Pele dalam akun media sosialnya.

Tak ketinggalan, Sir Bill Beaumont mantan kapten timnas Inggris yang saat ini menjabat ketua Rugby Dunia juga ikut memberikan ucapan bela sungkawanya. ” Yang Mulia Sang Ratu akan selalu dikenang sebagai ratu yang sangat dicintai, visioner, yang sangat peduli dengan rakyatnya, dan seorang suporter besar olahraga dan kekuatannya yang menyatukan masyarakat,” ujar Bill.

Adapula Asosiasi tenis Amerika Serikat yang mengumumkan akan ada momen hening dan montase foto sang ratu di US Open pada Kamis. Wimbledon juga mengutarakan duka cita mereka kepada sang ratu yang menjadi patron mereka. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs