Jumat, 22 November 2024

TSI Dengan PT Smelting dan BNPT Kerja Sama Optimalisasi Program Konservasi Banteng Jawa

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Koji Kahashi EVP Director PT Smelting (kiri), Jansen Manangsang Direktur TSI, Irjuniawan P Radjamin Direktur Komersil Pengembangan Bisnis PT Smelting dan Minami Specialis Business Development PT Smelting. Foto: Istimewa

Taman Safari Indonesia (TSI) dengan PT Smelting dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dalam kegiatan riset reproduksi Banteng Jawa (Bos Javanicus). Penandatanganan kerja sama ini bertujuan mengoptimalisasi program konservasi Banteng Jawa dalam revitalisasi genetik Sapi Bali.

Jansen Manansang Direktur Taman Safari Indonesia mengatakan, setelah penandatanganan akan dibangun pusat penelitian Terpadu Banteng Jawa (Bos javanicus) yang menitikberatkan pada optimalisasi program konservasi serta revitalisasi/pemuliabiakan genetik Sapi Bali.

“Hasil revitalisasi/pemuliabiakan tersebut sebagai CSR dari PT Smelting untuk pengembangan peternakan Sapi Bali di Kawasan Terpadu Nusantara bagi warga binaan BNPT,” kata Jansen Manansang dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net, Kamis (8/9/2022).

Kegiatan pemuliabiakan Sapi Bali dilaksanakan di TSI II Jawa Timur, diawali dengan pembuatan kandang dan padock. Setelah didatangkan 10 ekor Sapi Bali betina asli dari Bali, TSI II menempatkan seekor Banteng jantan dewasa hasil penangkaran TSI II ke dalam kandang pemuliabiakan Sapi Bali. Nantinya proses perkawinan dilakukan secara inseminasi buatan.

Selanjutnya anakan Sapi Bali dan Banteng Jawa tersebut akan dilakukan penelitian lebih intensif lagi untuk mengetahui pertambahan berat dan ukuran tubuh sampai lepas sapih, berat sapih, pengambilan darah untuk uji DNA, daya cerna, kualitas semen, dll. Keberhasilan pemuliabiakan Sapi Bali dengan mengawinkan Banteng Jawa diharapkan sebagai terobosan genetika masa depan untuk peningkatan kualitas Sapi Bali.

“Selain itu akan dilakukan koleksi semen Banteng jantan yang akan disimpan dalam bentuk straw beku, sehingga bisa disimpan dalam jangka panjang. Dimana pemanfaatan semen Banteng beku untuk kegiatan genetik Banteng Jawa dan revitalisasi genetik Sapi Bali,” katanya.

Irjuniawan P. Radjamin Direktur PT Smelting, mengatakan hasil revitalisasi/pemuliabiakan tersebut dari Banteng Jawa dan Sapi Bali tersebut akan digunakan sebagai CSR dari PT Smelting untuk pengembangan peternakan Sapi Bali di Kawasan Terpadu Nusantara bagi warga binaan BNPT.

Pada kesempatan yang sama, PT Smelting juga melakukan penandatangan Kerjasama dengan Koperasi Artha Harmoni Bangsa dalam rangka pengembangan peternakan sapi bali untuk kegiatan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) BNPT.

Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) adalah program pendekatan dan pemberdayaan berbasis edu, eco and tourisme yang diperuntukkan bagi mitra deradikalisasi dan penyintas korban terorisme dan masyarakat umum. Program ini disebar di lima provinsi, salah satunya di Kecamatan Turen Kabupaten Malang.

KTN Turen sudah dilakukan soft launching pada bulan Maret 2022 yang tata kelolanya dilakukan oleh Koperasi Artha Harmoni Bangsa dengan luas lahan 16 hektare dengan bidang pengembangan pertanian, perikanan, peternakan, balai pendidikan dan pelatihan.

“Kami berterima kasih kepada BNPT RI, PT Smelting dan semua pihak atas kepedulian dalam pemberdayaan ini. Semoga memberikan banyak manfaat bagi kami dan masyarakat umum” kata Sutrisno Abdi, salah satu mitra deradikalisasi yang menjadi anggota Koperasi Artha Harmoni Bangsa.

Pengembangan program inseminasi buatan Banteng jawa sebagai upaya mendukung revitalisasi genetik sapi bali agar dapat menghasilkan bibit sapi bali unggul. Bibit sapi bali nantinya akan diserahkan kepada para peternak mantan narapidana tindak pidana teroris di Kawasan Terpadu Nusantara Turen Jawa Timur dan para peternak lainnya binaan BNPT – Koperasi Artha Harmoni Bangsa.

Hal ini sebagai upaya meningkatkan ekonomi, kesejahteraan para peternak serta mendukung program pemerintah dalam penyediaan ketahanan pangan.(gat/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs