Tatjana Saphira Akui Kesulitan Berdialog Bahasa Suroboyan di Film Lara Ati

Film Lara Ati besutan Bayu Skak akan segera tayang di bioskop Tanah Air pada tanggal 15 September 2022 mendatang.

Film bergenre drama komedi yang diperankan di antaranya oleh Tatjana Saphira sebagai Ayu, Cicio Manassero yang memerankan karakter Alan, dan Dono Pradana sebagai Fadli ini ternyata tak hanya menampilkan kisah cinta sesuai judul filmnya yaitu Lara Ati, tetapi juga cerita yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

Dono Pradana mengatakan, film Lara Ati menceritakan kehidupan anak muda yang sedang mengalami quarter life crisis.

“Kalau di film Lara Ati ini sebenarnya bercerita tentang quarter life crisis, bukan cuma tentang cinta. Tapi lebih ke anak muda yang bingung mencari jati dirinya. Sedangkan kaya temen-temennya, orang tuanya, tetangganya pada berisik gitu loh ‘kon kapan rabi? kon urip kok ngene-ngene ae?’” kata Dono saat media visit ke Suara Surabaya, Rabu (7/9/2022).

Dono menambahkan, film yang sepenuhnya berbahasa Jawa Suroboyoan ini mengangkat komedi-komedi ludruk dan celetukan khas arek Suroboyo.

Sedangkan Tatjana Saphira yang memerankan karakter Ayu menceritakan kesulitannya selama menjalani syuting film Lara Ati.

“Gak pernah belajar bahasa Jawa/Suroboyan, biarpun aku ada keturunan Jawa dari nenek, nenek aku itu dari Solo asalnya. Tapi jarang denger dia ngomong pake bahasa Jawa. Dan sekalipun ngomong pake bahasa Jawa itu pake bahasa Jawa yang halus beda sama Jawa Surabaya. Untuk film ini sebenarnya gak bisa dibilang belajar bahasa Jawa sih, lebih tepatnya menghafal script dalam bahasa Jawa dan diajarin dialeknya,” ujarnya.

Dono menambahkan jika Tatjana mengalami kesulitan ketika melakukan adegan marah menggunakan bahasa Jawa.

“Jadi si Tatjana kalau scene nya ngomong biasa bahasa Jawa itu lancar, tapi pas dia scene marah pake bahasa Jawa itu dia susah, belum dapet feel-nya. Itu sempet ngulang berkali-kali tapi pas di adegan terakhir itu dapet banget.” tutur Dono.

Sebaliknya, Ciccio Manassero mengaku kesulitan saat tidak diperbolehkan menggunakan bahasa Jawa di lokasi syuting.

“Jadi kebalikannya Tatjana dan Sahila Hisyam yang mereka gak bisa bahasa Jawa tetapi harus menggunakan bahasa Jawa saat akting. Kalo aku malah gak boleh ngobrol bahasa Jawa selama produksi sama mereka. Karena ketika aku ngomong bahasa Jawa sama mereka, pas take ngomongnya bahasa Indonesia tapi medok. Kan susah, jadi harus di rem-rem gitu.” kata Ciccio.

Sebelumnya Lara Ati telah merilis loka dramanya yang berjumlah 30 episode sebagai bentuk promosi, sebelum film utama Lara Ati rilis.

“Loka drama Lara Ati ini sebenarnya bentuk promo sebelum ke film utamanya. Jadi ada total 30 episode, di setiap episode itu memperkenalkan karakter-karakter yang ada di film. Dan ini ceritanya dua tahun sebelum film. Jadi belum ketemu sama si Ayu. Si Ayu masih di Jerman,” ujar Dono

Dono, Tatjana dan Ciccio mengajak seluruh masyarakat Surabaya untuk meramaikan gala premier Film Lara Ati yang akan diselenggarakan Kamis (8/9/2022), pukul 16.00 di Atrium Grand City Surabaya. Gala Premier ini akan dihadiri oleh seluruh pemain film Lara Ati dan loka drama Lara Ati.(gat/dfn/ipg)