Pemerintah Kota Surabaya dan Organisasi Pelajar Surabaya mendonasikan 12.868 buku bacaan kepada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, Taman Bacaan Masyarakat, serta beberapa SD/MI dan SMP/MTs swasta di Kota Surabaya, Jatim.
M. Ikhsan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, di Surabaya, Jumat (12/11/2018) mengatakan kegiatan pemkot dan Organisasi Pelajar Surabaya (Orpes) ini merupakan bentuk kepedulian kepada warga Surabaya khususnya para siswa-siswa agar gemar membaca.
“Melalui membaca, anak-anak di Surabaya menjadi pintar dan terus semangat. Apalagi anak-anak Surabaya adalah cucu-cucu dari para pahlawan dan pejuang,” kata Ikhsan dilansir Antara.
Menurut Ikhsan, pemberian buku bacaan yang bersamaan dengan acara Pagelaran Talenta Seni dan Kreativitas Siswa “Surohope dan ShareOboyo” di Gedung Wanita Candra Kencana Jalan Kalibokor, Surabaya, Kamis (8/11/2018) itu sesuai dengan tujuan dari Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya menjadikan anak-anak Surabaya siap menghadapi persaingan global.
Ikhsan mengatakan Risma sering menyampaikan bahwa di masa mendatang anak-anak Surabaya persaingannya lebih ketat bukan lagi dengan anak antar-kabupaten/kota se-Indonesia, melainkan dengan anak dari Asia, Eropa, dan anak-anak lain di dunia.
“Pemkot Surabaya bersama kepala sekolah, guru, dan juga Orpes terus berusaha menyiapkan anak-anak Surabaya hebat,” katanya.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya sudah menyiapkan beberapa program untuk menjadikan anak-anak Surabaya menjadi anak kelas dunia dan bisa bersaing dengan anak dari manapun.
Ikhsan mengatakan banyak bakat yang boleh dikembangkan oleh para pelajar sehingga tidak semua harus pandai dalam satu bidang. Bagi yang pandai menari, Ikhsan mempersilakan untuk mengembangkan bakatnya, bagi yang pandai bermain musik, dipersilakan kembangkan bakatnya.
Begitu juga yang pandai membuat vlog, fotografi, dan menulis, dipersilakan kembangkan bakatnya.
“Jangan khawatir, semua akan difasilitasi sekolah,” ujarnya.(ant/tin)