Jumat, 22 November 2024

Arak-Arakan Sejam Lebih, Seribu Buruh Jatim Sampaikan Tuntutan di Kantor Gubernur

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Sekitar seribu buruh gabungan beberapa elemen di Jawa Timur menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Selasa (6/9/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Setelah satu jam lebih melakukan arak-arakan  di jalan protokol, sekitar seribu buruh gabungan beberapa elemen di Jawa Timur menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Selasa (6/9/2022). Setidaknya tiga tuntutan inti yang disampaikan melalui orasi.

Aksi demonstrasi besar-besaran ini menyusul imbauan serentak buruh nasional untuk menyuarakan penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Banyaknya dampak kenaikan harga BBM itu turut disampaikan dalam tuntutan.

Nurudin Wakil Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) mengatakan, kenaikan BBM dianggap menurunkan daya beli masyarakat, dilakukan saat harga minyak dunia turun, serta risiko adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran.

“Penurunan daya beli buruh ini diperparah tidak naiknya upah selama tiga tahun berturut-turut. Harga BBM dinaikkan saat minyak dunia turun, terkesan pemerintah mencari jalan pintas untuk peningkatan pendapatan dengan memeras rakyat,” kata Nurudin lewat keterangan rilis yang diterima suarasurabaya.net

Di samping itu, mereka juga menyuarakan dus poin tambahan. Di antaranya, menaikkan upah buruh agar layak. Sebagai solusi jika hsrga BBM tidak bisa diturunkan.

“Mendesak Gubernur Jatim merevisi penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Timur 2022 yang dituangkan dalam SK Gubernur Jatim 20 November 2021. Meminta kenaikan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) di Jatim 2022 sebesar 10 persen,” kata Nurudin lagi.

Selanjutnya, pemerintah diminta mengevaluasi kinerja Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur yang dinilai kurang mengawasi pelanggaran-pelanggaran hak terhadap buruh.

“Laporan-laporan itu ada di tahun 2017. Namun sampai saat ini belum terselesaikan,” imbuhnya.

Diketahui, massa aksi berkumpul di Jalan Ahmad Yani Surabaya sekitar pukul 11.00 WIB. Selang satu jam, dengan pengawalan ketat polisi, mereka arak-arakan bergerak ke titik tujuan, Kantor Gubernur Jatim dan tiba pukul 13.40 WIB. (lta/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs