Sabtu, 23 November 2024

Menkominfo Sambut Kunjungan Presiden Filipina

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Johnny G.Plate Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menyambut kedatangan H.E. Ferdinand Romualdez Marcos JR Presiden Filpina di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (4/9/2022). Foto: Humas Kemkominfo

Johnny G.Plate Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menyambut kedatangan H.E. Ferdinand Romualdez Marcos JR Presiden Filpina di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang menandai kunjungan perdana pemimpin negara kepulauan itu ke Indonesia.

“Saya ditugasi untuk menjemput Bapak Ferdinand Romualdez Marcos JR Presiden. Kunjungan beliau tentu ini suatu kehormatan bagi Indonesia,” ujar Johnny di Gedung VVIP Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, usai menerima kunjungan kenegaraan Presiden Filipina, Minggu (4/9/2022).

Menurut Johnny, kunjungan Presiden Filipina itu menempatkan Indonesia di posisi strategis sebagai negara tetangga kepulauan itu.

Ia pun berharap dengan kunjungan Presiden Filipina itu, tercipta lebih banyak kerja sama yang bisa ditingkatkan di antara Indonesia dan Filipina, termasuk di sektor digital dan telekomunikasi.

“Kita tentu berharap ada banyak kerja sama bilateral yang bisa kita lakukan, mengingat kondisi geografis Filipina dan Indonesia di sektor ICT hampir mirip. Indonesia negara kepulauan, Filipina pula negara kepulauan, hampir sama,” ujarnya.

Salah satunya, kata Johnny, seperti pemanfaatan satelit Indonesia untuk Filipina yang diharapkan bisa menciptakan kerja sama baru antar-kedua negara. Dia pun menyebutkan bahwa rencana itu memang tengah disusun di antara perusahaan telekomunikasi dari kedua negara.

“Kita tahun depan akan meluncurkan dua ‘High Throughput Satellite’ (HTS), dengan kapasitas 300 Giga byte per second yang sebagian punya potensi untuk digunakan oleh Filipina,” jelasnya.

Diharapkan jika kerja sama tersebut bisa tercapai maka akan tercipta akses yang semakin setara bagi banyak masyarakat, mengingat saat ini konektivitas telekomunikasi menjadi kebutuhan penting.

Ia pun menilai kerja sama antara Indonesia dan Filipina di sektor digital akan dapat menjangkau masyarakat terpencil kedua negara.

“Pengalaman-pengalaman ini bisa kita saling sharing untuk bagaimana menjangkau wilayah-wilayah yang terdepan, terluar, tertinggal baik Indonesia maupun Filipina,” ujar Johnny. (ant/bil)

Berita Terkait

Fidel Ramos Mantan Presiden Filipina Wafat


Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs