Sebanyak 20 model berkebutuhan khusus mengikuti gelaran fashion show yang dilaksanakan di Atrium Grand City Mall, Surabaya, pada Sabtu (3/9/2022).
Model tersebut mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa yang memiliki kebutuhan khusus seperti, tuna rungu, low vision, autis hingga attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).
Dengan mengenakan baju batik, mereka berjalan di atas panggung secara bergiliran dengan menunjukkan gaya di hadapan penonton.
Tekno Wiroyudo pendiri Tekno Wiroyudo Manajemen selaku penyelenggara kegiatan tersebut mengatakan, tujuan dari acara itu adalah untuk membangkitkan semangat bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
“Agar mereka lebih percaya diri dan mandiri, dan ingin memberi suatu warna pada dunia fashion di Indonesia,” ucapnya kepada suarasurabaya.net.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa mereka yang memiliki kebutuhan khusus, terbukti juga bisa mengikuti acara fashion seperti kebanyakan orang pada umumnya. “Mereka sama dengan kita, kalau kita bisa mengapa mereka tidak,” ucap Tekno Wiroyudo.
Ia berharap, acara ini dapat mengajak banyak orang untuk lebih peduli terhadap penyandang orang berkebutuhan khusus maupun disabilitas. “Harapannya ke depan, ingin semuanya juga bisa peduli terhadap penyandang disabilitas,” tukasnya.
Sebagai informasi, peserta fashion show berkebutuhan khusus yang berjumlah 20 model ini, berasal dari Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. (ris/bil/iss)