Rencana pemerintah pusat yang akan melakukan impor jagung membuat para petani di wilayah Jombang was-was.
Pasalnya, seperti laporan Rabel dari Radio Maja Mojokerto dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Jumat (9/11/2018), impor akan semakin membuat harga jagung di pasaran anjlok ditambah lagi saat ini memasuki musim panen.
Maysaroh salah satu petani di Desa Sawiji, Jogoroto Jombang menuturkan, untuk saat ini harga jagung masih stabil di kisaran Rp4.900 per kg. Sedangkan rencana impor pemerintah diperkirakan akan membuat harga turun drastis.
Sementara untuk hasil panen jagung di Jombang rata-rata mencapai 6,5 ton hektare setiap tahunnya.
Sebagai informasi, keputusan Pemerintah Pusat mengimpor jagung ini dilakukan atas permintaan Kementerian Pertanian untuk pakan peternak mandiri sebanyak 100 ribu ton. (nin/ipg)